Kristin Cavallari : Bagaimana Menjadi Mama Bagi Tiga Orang Anak

Orang mengenal Kristin Cavallari lewat acara reality TV Laguna Beach dan The Hills. Dan banyak yang mengira, bahwa Kristin masih seperti peran yang ia mainkan di acara televisi tersebut. Padahal, ia sudah ‘moved on’ dari perannya sebagai Lauren Conrad, peran yang dimainkannya di Laguna Beach. Aktris yang kini juga menjadi fashion designer ini kini telah menikah dengan pemain football, Jay Cuttler. Kristin dan Jay juga telah dikaruniai tiga orang anak, Camden, 3 tahun, Jaxon, 18 bulan, dan anak perempuan yang baru saja lahir, Saylor James Cutler. Berikut penuturan Kristin tentang dunia motherhood yang ia jalani saat ini.

 

“Memiliki bayi mudah membuat stres, dan saya menyadari kalau saya tidak akan memiliki waktu tidur cukup. Tapi bagi saya, semua itu tak akan sia-sia. Saya dan Jay ingin anak-anak kami usianya tak terpaut jauh, agar mereka akrab satu sama lain. Dan tumpukan popok pun akan segera berlalu.” ujar aktris kelahiran 5 Januari 1987.  

 

“Pernah terjadi, Camden menangis karena kecewa saya memberinya ayam, bukan kalkun seperti yang ia minta. Ia mulai menangis, yang kemudian membuat Jaxon ikut menangis. Hal-hal seperti itu sangat mudah membuat frustasi dan mudah sekali untuk kemudian membentak, tapi kemudian, saya menyadari bahwa yang dibutuhkan anak adalah pelukan. Saya akan mengatakan, ‘Sayang, apa yang terjadi?’ Bertanya akan lebih efektif daripada saya memarahinya atau memberinya ‘time out’.”

 

“Setiap anak pasti berbeda. Dua anak laki-laki saya memiliki sifat yang bertolakbelakang. Camden sangat easy going, sedangkan Jaxon lebih rebel. Tapi walau begitu, Jaxon juga ‘anak mama’. Anak perempuan kami pasti juga memiliki sifat berbeda. Saya tahu saya tak akan bisa mengubah kepribadian mereka. Dan menurut saya, sangat penting membiarkan anak tetap menjadi diri mereka sendiri, dan biarkan mereka melakukan kesalahan. Pencarian jati diri akan berjalan dengan sendirinya nanti.”   

 

Berdasarkan hasil pemeriksaan 3-D ultrasound, awalnya Kristin dan sang suami, Jay, berpikir bahwa anak ke-3 mereka lagi-lagi akan berjenis kelamin laki-laki. Namun akhirnya hasil tes darah menyebutkan bahwa mereka akan memiliki anak perempuan. “Ia pasti akan mencuri hati kami berdua! Saya sangat gembira membayangkan dua anak lelaki saya akan tumbuh besar bersama seorang saudara perempuan. Saya berharap hal itu akan membuat anak laki-laki kami akan lebih memahami dan menghormati wanita.”

“Menjaga penampilan saat hamil tak sulit bagi saya. Salah satu dress favorit saya adalah Isabella Oliver cotton dress yang sangat nyaman di bagian perut, dan masih memperlihatkan bentuk tubuh saya. Bila saya mengenakan dress pas badan, maka saya akan menambahkan blazer atau vest. Saya juga gemar mengenakan perhiasan. Dan saya mengenakan diamond imitasi! Tak ada yang tahu perbedaannya, jadi bila saya menghilangkan salah satunya, saya tak akan merasa sedih.”

 

“Saya tidak merasa malu mengatakan kalau saya dan Jay secara berkala melakukan terapi, karena sangat bermanfaat bagi rumah tangga kami. Sebagai contoh, saat kami bertengkar, jangan pernah menyalahkan pasangan dengan mengatakan ‘Kalau kamu melakukan ini, maka…’, tapi cobalah menjelaskan pada pasangan, bagaimana perasaan Anda menghadapi masalah saat itu.

Sebelumnya pasangan ini tinggal di kota Chicago selama empat tahun. Namun saat Jay memutuskan pensiun dari football, pasangan ini memutuskan pindah ke kota Nashville, tempat mereka menikah dulu. “Jay dulu bersekolah di sana, dan saya langsung jatuh cinta saat pertama kali mengunjungi Nashville. Kota yang indah dan penduduknya sangat ramah.”