Mind

Smart Mama Story : Tip Menjalin Hubungan dengan Mantan Mertua

By  | 
Menjalin hubungan dengan mertua saja kadang tidak mudah ya, apalagi dengan mantan mertua. Biasanya bila ada anak dari pernikahan sebelumnya, Anda akan masih harus tetap berhubungan baik dengan mantan mertua Anda. Karena biar bagaimana pun, mereka adalah kakek dan nenek kandung Si Kecil, bukan? Lalu apa yang sebaiknya harus Anda lakukan? Berikut cerita dari para Smart Mama.
“Saat masih menikah dengan mantan suami, hubungan saya dengan mantan mama mertua cukup dekat. Setelah bercerai, saya masih sering menyapa untuk sekadar menanyakan kabarnya. Buat saya meskipun sudah tidak memiliki hubungan keluarga, tetap saja ia adalah nenek dari anak saya.”
Hanifa, 34 tahun, mama dari Kansa, 5 tahun
“Setelah bercerai dengan suami, hubungan saya jelas makin jauh dengan seluruh keluarga mantan suami. Biasanya saya menelepon pada saat hari raya Idul Fitri dan mengucapkan selamat pada hari jadi pernikahan perkawinan mereka. Kadang saya juga mengirimi bunga ucapan selamat untuk mereka. Buat saya hubungan baik harus tetap terjaga.”
Nita, 37 tahun, mama dari Itan, 11 tahun dan Isya, 3,5 tahun 
“Hubungan saya dengan mantan mertua sejak masih menikah memang sudah renggang. Jadi, setelah bercerai saya sama sekali sudah jarang mengontaknya. Justru ini membuat saya lebih lega tidak harus berhubungan dengannya lagi.”
Sita, 32 tahun, mama dari Inaka, 4 tahun
Tip dari Smart Mama
Memang setelah bercerai dengan suami Anda harus bisa menutup lembaran lama dan tak perlu terbawa suasana di masa depan. Jadi, masih berhubungan atau tidak dengan mantan mertua adalah tergantung dari Anda. Tidak ada salahnya untuk selalu menjaga hubungan baik. Dan, bukankah memiliki ‘orangtua lain’ akan lebih menyenangkan? Anda akan dibanjiri perhatian, tak cuma dari orangtua sendiri tapi juga dari orangtua mantan suami ya. (Yosi Avianti/LD/Photo: Istockphoto.com)

Shares