Finance

Lebih Jauh tentang Investasi Emas

By  | 

Anda tentu mengenal berbagai jenis investasi kan, Mamas? Mulai dari reksadana, properti, deposito, valuta asing, hingga logam mulia (baca : Pilihan Investasi Aman untuk Keluarga). Nah, jika Anda ingin mengenal lebih jauh tentang investasi logam mulia atau emas berikut plus dan minus-nya, simak pembahasan Smart Mama berikut seperti dikutip dari www.moneycrashers.com.

Kelebihan Berinvestasi Emas:

1. Mudah cair. Logam mulia atau emas ini bisa dicairkan atau dijual dalam waktu cepat, di berbagai tempat di seluruh dunia. Jadi, Anda bisa mendapatkan dana tunai dalam waktu singkat.
2. Tergolong stabil. Berinvestasi emas bisa dibilang tergolong kecil risiko karena harganya cukup stabil. Sekali pun harga emas dunia turun, namun harga jualnya tidak akan terlalu ‘jatuh’.
3. Mengikuti US dollar. Harga emas akan mengikuti harga US dollar, jadi sebetulnya investasi ini adalah tergolong aman karena nilai tukar US dollar cenderung tidak terpengaruh inflasi. Bahkan, bila nilai tukar US dollar sedang tinggi seperti belakangan ini, hal ini baik untuk para pemilik logam mulia bukan?
4. Tidak akan rusak. Tidak seperti kertas saham atau uang kertas yang bisa rusak atau lusuh dalam penyimpannya, emas cenderung tidak akan rusak. Sehingga ketika akan dijual, nilainya tidak akan turun karena bentuknya yang masih ‘bagus’.
5. Dapat dijadikan jaminan. Emas batangan atau koin bisa dengan cepat Anda jadikan jaminan atau agunan ketika Anda ingin mencari dana tunai sebagai modal usaha ke bank. Setelah Anda berhasil melunasi utang tersebut, maka Anda bisa mendapatkan kembali emas Anda.

Kelemahan Berinvestasi Emas:

1. Kenaikan harga emas cenderung statis. Karena harga emas naik seiring dengan harga US dollar, maka kenaikan harga investnya pun tidak akan melonjak drastis, seperti saham tertentu yang sewaktu-waktu nilainya bisa melonjak tajam.
2. Harga murah ketika jumlahnya banyak di pasaran. Lantaran mudah menjual emas, dalam krisis ekonomi, banyak pemilik yang terburu-buru menjual emasnya. Akibatnya, banyak emas beredar di pasaran sehingga ketika Anda menjualnya, harganya tidak akan setinggi saat emas langka di pasaran dunia.
3. Perlu asuransi. Anda perlu membeli asuransi untuk emas milik Anda, ya. Ini untuk melindungi atau menjamin bahwa bila sewaktu-waktu emas Anda tiba-tiba dicuri atau hilang.

Setelah Anda mengetahui kelebihan dan kekurangan investasi emas, ada baiknya Anda juga perlu tahu beberapa cara yang bisa dilakukan untuk investasi logam mulia ini, yaitu:

1. Membeli dalam bentuk fisik secara langsung. Anda bisa membeli dalam bentuk emas batangan, lempengan, atau koin. Tapi berhati-hati dalam penyimpanannya ya. Sebaiknya Anda meletakkannya dalam lemari besi yang tempatnya tersembunyi.
2. Membeli di perusahaan emas. Dalam hal ini, Anda menjadi partner dengan perusahaan yang memproduksi emas. Semakin bagus nilai emas produksinya, maka semakin tinggi juga nilai investasi Anda. Sebagai salah satu pemegang saham, Anda juga berhak mendapat dividen dalam RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) yang persentasenya disesuaikan dengan besarnya emas Anda di perusahaan tersebut. (Lenny Delima/Photo: Istockphoto.com)

 

Shares