Finance
Yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Membeli Mobil
Beberapa tahun belakangan ini, jumlah kepemilikan mobil pribadi meningkat pesat. Mungkin, Anda juga salah satu ‘penyumbang’ angka tersebut. Memang, kurang nyaman dan memadainya transportasi umum di Indonesia, dan Jakarta khususnya, membuat mobil seolah menjadi kebutuhan sangat penting bagi tiap keluarga muda. Apalagi jika Anda dan suami memiliki anak balita lebih dari satu. Pasti repot kan jika Anda harus bepergian dengan kendaraan umum, apalagi di musim hujan seperti sekarang ini? Nah, karena fungsinya yang begitu krusial ini, mobil seolah menjadi ‘rumah kedua’ bagi Anda dan keluarga, bukan? Bagi Anda, yang ingin mengganti mobil atau baru ingin membeli mobil, ada baiknya Anda membaca ulasan Smart Mama berikut dulu. Pasalnya, ada beberapa hal yang layak dipertimbangkan sebelum Anda memutuskan untuk membeli kendaraan beroda empat ini.
1. Ketahui dengan jelas mobil seperti apa yang Anda inginkan. Setiap orang umumnya memiliki mobil impian, termasuk Anda dan pasangan, kan? Agar adil, ada baiknya Anda berdua sama-sama mendata apa saja yang diharapkan dari mobil bersama ini. Misalnya berapa penumpang yang muat dalam satu mobil, jenis kursi dan pelapisnya, matic atau manual, apa saja sarana hiburan yang ada, bahan bakar yang akan dipakai, dan lain-lain. Bila salah satu dari anak Anda sudah ada yang beranjak remaja, tak ada salahnya Anda minta pendapatnya mengenai mobil apa yang akan kalian beli.
2. Putuskan biaya bulanan mobil Anda. Semakin mahal harga mobil, tentunya semakin besar pula pengeluaran Anda per bulan untuk kendaraan tersebut. Oleh karena itu, Anda harus memikirkan masak-masak, mulai dari biaya bahan bakar per bulan, biaya pajak tahunan, asuransi per bulan, hingga perawatan termasuk aksesorinya. Bila Anda memutuskan untuk membeli secara kredit, maka Anda juga perlu tahu berapa angsuran per bulan yang harus Anda bayar. So, semua ini harus disesuaikan dengan pemasukan Anda ya. Jangan sampai Anda harus berutang untuk membayar semua pengeluaran rutin ini lho, Mamas.
3. Jangan malas mencari perbandingan. Bila Anda dan pasangan sudah memutuskan jenis mobil yang akan dibeli, jangan buru-buru yakin dengan pilihan Anda. Pasalnya, tiap merek mobil memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Misalnya, keluarga Anda akan membeli mobil jenis SUV, maka cari tahu mengenai kualitas unggulan dari tiap-tiap merek. Mulai dari perbandingan bensin yang terpakai per km-nya, kemudahan pencarian spare part seandainya mobil rusak, berapa banyak bengkel resmi yang dimiliki, hingga harga bekas mobil tersebut bila suatu saat Anda ingin menjualnya. Semua hal ini layak untuk dipikirkan juga, bukan?
4. Minta test drive dan presentasi kendaraan. Setelah akhirnya Anda sudah yakin akan merek dan jenis mobil yang betul-betul sesuai keinginan dan kondisi keuangan keluarga, inilah saatnya Anda minta sales dealer mempresentasikan setiap fitur dari mobil idaman Anda, berikut cara mengoperasikannya. Minta ia juga memberikan tip tertentu apabila ada ‘kerusakan kecil’ dari mobil yang bisa Anda perbaiki tanpa perlu ke bengkel. Setelah semua pertanyaan Anda terjawab, jangan lupa pula untuk minta test drive alias mengendarai mobil di jalan yang mulus/rata dan jalan bertanjakan. Ini untuk mengetahui seperti apa ‘ketangguhan’ mobil tersebut di segala situasi jalan.
5. Negosiasi harga. Tip terakhir adalah minta sales memberikan harga terbaik yang bisa Anda bayar. Ini termasuk cicilan terendah yang bisa ia promosikan (bila Anda membeli secara kredit) dan harga terminimum (bila Anda membeli secara lunas). Khusus untuk pembelian cash, biasanya Anda akan mendapat bonus aksesori mobil seperti sarung setir, cover mobil, atau kunci setir. Tapi, buat Anda yang membeli secara utang pun bukan tidak bisa mendapat bonus juga kok. Jadi, pakailah ‘keahlian’ Anda untuk ‘merayu’ sales Anda untuk memeroleh bonus tersebut. (Lenny Delima/Photo: Istcokphoto.com)