
Mams, pernahkah Anda mendapati Si Kecil bermain lompat-lompatan di tempat tidur atau di sofa? Jika ya, ajak Si Kecil ke AMPED Trampoline Park week end ini, yuk!
Akhir September lalu, telah dibuka arena trampolin terbesar di Asia, yang berlokasi di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Arena bouncing seluas lebih dari 20.000 kaki persegi ini memiliki trampolin yang saling berhubungan dan pastinya akan membuat Si Kecil puas bermain lompat-lompatan!
Di balik serunya bermain trampolin, ternyata alat ini juga bisa membuat badan menjadi lebih sehat dan bugar, lho, Mams. Menurut studi yang dilakukan NASA, melompat 10 menit di atas trampolin setara dengan 30 menit berjalan. Ini berarti, bermain trampolin 68 persen lebih efektif daripada berjalan dan memberikan manfaat yang signifikan.
Anda juga tidak perlu khawatir karena taman bermain ini menggunakan trampolin berkualitas dari Amerika Serikat, sehingga aman dan terjamin. Serunya lagi, arena bermain ini juga diperuntukkan bagi seluruh usia, sehingga Anda sekeluarga bisa ikutan berlompat-lompatan. Untuk itu, jam bermain dibagi ke dalam dua kategori umur, yakni untuk umur di bawah 11 tahun dan di atas 12 tahun. Dan, untuk usia di bawah empat tahun Si Kecil wajib didampingi oleh orangtua. Have fun ya, Mams! (Yosi Avianti/LD/Photo : Various)
AMPED Trampoline Park
Jalan Kirana Avenue (Pelepah Raya) No.88
Pergudangan Eks.GORO. Kelapa Gading
Telp.: 021-29569215/17
Buka: 10.00—22.00
Harga: Rp 80.000—Rp125.000/jam
Mengajak Si Kecil bepergian jauh tentunya membutuhkan banyak persiapan, apalagi bila Si Kecil kerap mengalami mabuk perjalanan. Mabuk...
Sebelumnya dikenal sebagai Algorithmics, Algonova kini menghadirkan pengalaman belajar yang lebih luas, tidak hanya berfokus pada coding, tetapi...
Mams, vitamin C adalah salah satu bahan aktif terbaik dalam perawatan wajah karena memiliki kandungan antioksidan yang tinggi....
Ramadan adalah momen spesial untuk mempererat hubungan dalam keluarga, di mana kebiasaan sahur menjadi salah satu waktu berharga...
Penyakit Ginjal Kronik (PGK) tercatat sebagai penyebab 4,6% kematian global pada tahun 2017, angka ini diprediksi akan terus...