Jangan Katakan Ini pada Wanita Hamil

Meskipun hanya bercanda dan merasa akrab dengan teman yang hamil, namun ada beberapa hal yang tidak perlu Anda ucapkan padanya, lho. Pasalnya, saat hamil seorang wanita lebih sensitif dan memiliki rasa kekhawatiran tinggi. Rasa percaya dirinya juga menurun akibat perubahan bentuk tubuh yang dialaminya. Oleh karena itu jangan bicarakan hal berikut dengannya ya…

1. “OMG! Waktu saya melahirkan dulu… “Mungkin saja ya Anda ingin berbagi pengalaman padanya seputar proses melahirkan yang sudah lebih dulu Anda alami. Tapi Mams hal tersebut sangat tak bijak. Tanpa Anda beritahu saja ia sudah cukup ketakutan menghadapi proses persalinan kelak. Apalagi jika mendengar pengalaman ‘seram’ dari Anda. Dan jangan pernah bilang padanya bahwa Anda kapok melahirkan ya, Mams.
2. “Kamu hamil kembar ya?” Meskipun teman Anda hamil super besar jangan tanyakan hal tersebut ya… Kalau iya memang hamil kembar mungkin tidak masalah, tapi kalau ia ternyata hamil satu bayi, percaya dirinya akan menurun. Jika Anda penasaran tanyakan dengan cara lain misalnya “Bayinya laki-laki atau perempuan?” Ia pasti akan bercerita pada Anda Mams.
3.  “Jangan makan ini dan itu.” Memang sih Anda perlu mengingatkan wanita hamil bahwa ia harus menjaga asupannya. Namun tak perlu terlalu ekstrem ya Mams, ucapkan perlahan atau rekomendasikan makanan lain yang lebih aman, siapa tahu ia tergoda.
4.  “Kok kamu hamilnya kecil banget ya..” Jangan sampai ia merasa khawatir dengan tumbuh kembang bayinya ya Mams. Pasalnya wanita hamil cenderung ketakutan apakah tumbuh kembang janin dalam perutnya sudah normal. So, tak perlu berkomentar terlalu jauh, karena setiap kehamilan memang berbeda Mams.
5. “Kamu tampak capek ya…” Wanita hamil paham betul bahwa perubahan dalam tubuhnya membuat ia tampak lemas dan pucat sehingga kepercayaan dirinya pun menurun. Daripada membuatnya semakin terpuruk, ada baiknya Anda sedikit memujinya atau tidak perlu mengatakan apapun tentang penampilannya.
6.  “Bayi Si A ternyata cacat lho…” Berita horor satu ini juga sangat tidak etis disampaikan kepada wanita hamil. Ia akan merasa ketakutan sepanjang kehamilannya dan justru kesehatannya malah menurun. Jaga ucapan Anda ya Mams, berikan saja berita positif, misalnya “Anak Si B lucu sekali atau sedang ada sale barang bayi besar-besaran lho…”(Karmenita Ridwan/LD/Photo: istockphoto.com)