Finance

Yang Harus Diketahui Sebelum Membeli Asuransi Kesehatan

By  | 

Beberapa tahun belakangan ini, sepertinya banyak penyakit baru yang bermunculan ya, Mams. Belum lagi, banyak orang yang mungkin Anda kenal meninggal di usia yang relatif muda karena penyakit jantung, hipertensi, atau bahkan stroke. Hal-hal inilah yang membuat kita seharusnya semakin menyadari betapa pentingnya menjaga kesehatan dengan membentengi diri melalui gaya hidup sehat sehari-hari. Yang tak kalah penting juga adalah memiliki asuransi kesehatan yang tepat sebagai ‘alat’ untuk berjaga-jaga seandainya musibah penyakit terjadi pada diri atau keluarga kita. Nah, apakah Anda sudah memiliki asuransi kesehatan, Mams? Jika belum, ada baiknya Anda mulai memikirkan untuk memilikinya. Tapi memang, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum membelinya, yaitu:

1. Pilih perusahaan asuransi dengan bijak. Umumnya, perusahaan asuransi yang menyediakan fasilitas asuransi kesehatan adalah perusahaan asuransi secara umum. Perusahaan ini juga memiliki asuransi pendidikan dan asuransi jiwa dalam fasilitasnya. Namun ada juga perusahaan asuransi jiwa yang memiliki asuransi kesehatan juga dalam layanan mereka. Seorang ahli mengatakan, sebaiknya pilih perusahaan asuransi secara umum daripada perusahaan asuransi jiwa karena biasanya perusahaan ini kurang fokus pada masalah kesehatan, sehingga cakupan atau lingkup penyakit yang bisa ditangani pun terbatas.

2. Pikirkan kebutuhan Anda di masa depan. Hal ini juga penting untuk dipikirkan ya, Mamas. Misalnya, Anda adalah mama dari satu anak dan berencana punya anak lagi dalam waktu dekat. Bila memungkinkan, pilih asuransi kesehatan yang bisa membiayai biaya melahirkan atau biaya kontrol ke rumah sakit tiap bulan. Seandainya tidak bisa penggantian penuh, asuransi kesehatan dengan fasilitas maternity costs ini layak dipilih.

3. Menggali informasi sebanyak mungkin pada agen asuransi. Anda berhak mendapatkan penjelasan sedetail mungkin mengenai asuransi kesehatan yang akan Anda ambil. Jadi, ketika agen asuransi mendatangi Anda untuk mempromosikan produk asuransinya, siapkan diri dengan banyak pertanyaan, mulai dari daftar penyakit apa yang bisa tercover, harga layanan kamar inap, harga rawat jalan, rumah sakit mana saja yang bekerjasama dengan asuransi tersebut, sistem pembayaran (apakah menggunakan kartu khusus atau reimbursement), hingga berapa jumlah uang yang akan diterima ahli waris jika pemilik asuransi meninggal dunia.

4. Menyetujui premi per bulan. Semakin tinggi premi yang Anda bayarkan per bulan, maka semakin bagus juga fasilitas rumah sakit, kamar inap, serta biaya kunjungan dokter dan maksimal penggantian yang akan Anda terima saat menggunakan asuransi kesehatan tersebut. Ingat ya, Mams, kebutuhan premi ini sudah masuk kebutuhan primer yang harus ada dalam dana tetap dalam pengeluaran bulanan Anda. Jadi, setiap bulan Anda harus menyisihkan uang khusus untuk membayarnya, so sesuaikan dengan kemampuan keuangan Anda dan keluarga ya. 

5. Mempelajari tiap klausul dengan seksama. Setelah memutuskan untuk memilih asuransi kesehatan tersebut, maka perusahaan asuransi akan mengirimkan kepada Anda setumpuk berkas mengenai segala hal yang berkaitan dengan asuransi kesehatan yang Anda ambil. Baca semua pasal atau klausul yang tertera di sana dengan seksama. Bila Anda hal-hal yang kurang Anda mengerti, jangan ragu bertanya pada agen asuransi. Setelah semua hal sudah jelas, barulah Anda siap menandatangani semua berkas di atas materai, sebagai tanda sah secara hukum. (Lenny Delima/Photo: Istockphoto.com)

 

 

Shares