Career

Q&A: Kiat Menjadi Wanita Tangguh

By  | 

Q: Saya adalah tipe orang yang tak pernah berkata tidak, dan selalu berusaha play safe dalam pekerjaan guna menghindari konflik dengan rekan sejawat. Namun, karena sifat saya itu, terkadang saya merasa rekan kerja memanfaatkan atau bahkan menyepelekan saya. Saya tak mau lagi terlihat lemah, dan mudah dimanfaatkan. Saya ingin menjadi wanita tangguh, namun saya tak tahu harus dari mana untuk memulainya.

Mauren, 27 tahun

 

A: Seringkali, menjadi orang yang terlalu baik tak selalu memberikan hasil akhir yang juga baik. Dalam berbagai kondisi, hal tersebut terkadang malah hanya akan merugikan Anda lho, Mamas. Ubah pola pikir Anda, karena biar bagaimanapun terkadang konflik memang harus ada dalam dunia kerja. Lalu bagaimana harus memulainya? Coba beberapa trik dari Smart Mama berikut.

  1. Saat meeting, duduklah tegap dan selalu lakukan kontak mata dengan lawan bicara Anda.
  2. Ubah gaya bahasa Anda. Ganti kata ‘saya’ dengan ‘kita’. Kata “Saya ingin…” akan memberi kesan agresif. Lain halnya dengan mengucapkan, “Kita perlu…”
  3. Daripada mengatakan, “Apa Ada yang bisa saya bantu?”, lebih baik Anda katakan saja, “Biar saya saja yang mengerjakannya.”
  4. Acknowledge anger. Katakan, “Maaf bila Anda merasa demikian, coba lihat apa yang bisa kita lakukan.” Di sini, Anda tidak meminta maaf, namun mengetahui perasaan mereka.
  5. Hindari mengatakan “Tidak bisa”. Kalau Anda memang tidak sanggup, cari bantuan, tapi jangan mengatakan “Tak bisa”, itu hanya akan menunjukkan bahwa Anda lemah.
  6. Saat Anda diberi pertanyaan sulit, tanyakan kembali hal yang sama. Ini akan membantu Anda lebih jelas mengenai apa yang ditanyakan, dan memberi waktu lebih untuk merespons. (Tammy Febriani/LD/Photo: Istockphoto.com)

 

Shares