Finance

Tip Mengelola Keuangan untuk Orangtua dengan Anak Kembar

By  | 

Anda tentu paham kan memiliki anak pastinya membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Mulai dari awal kehidupannya yaitu biaya persalinan, biaya imunisasi, hingga biaya kebutuhan sehari-hari, semuanya perlu dana yang cukup besar. Nah bagaimana kalau Anda dikaruniai lebih dari satu bayi alias Si Kembar? Apakah Anda memang perlu biaya dua atau tiga kali lipat sesuai jumlah bayi yang Anda miliki? Berikut hal-hal yang perlu Anda ketahui.

1. Tak perlu semua barang jumlahnya dobel atau 2. Tak semua barang keperluan bayi yang Anda butuhkan harus dibeli dobel, lho Mamas. Misalnya Anda tak perlu beli dua baby monitor, dua play mats, atau dua bouncer. Tapi memang ada beberapa barang penting yang wajib dibeli dua seperti car seat dan stroller. “Kami memang memiliki pengeluaran ekstra untuk kebutuhan primer seperti botol susu, piyama, popok kain, dan kain gendongan. Tapi, saya tidak pernah membeli mainan yang sama persis dua buah karena sekalipun mainan itu masing-masing sudah pegang, tetap saja, mereka hobi rebutan mainan,” demikian cerita mama Kesia tentang Si Kembar Rian dan Rina, 1 tahun.

2. Siapkan dana lebih banyak dari yang Anda pikirkan. Ikatan batin antara anak kembar memang sangat kuat. Tak heran, ada hal-hal yang tak bisa Anda duga bisa terjadi. Misalnya, saat Si Kakak sakit, tak lama kemudian Si Adik ikut sakit, padahal Anda sudah menyiapkan dana untuk ke rumah sakit hanya untuk satu anak misalnya. Oleh karena itu, selalu siapkan dana lebih banyak dari yang Anda kira, untuk beragam kebutuhan lainnya. “Suatu hari Arka mengalami diare selama dua hari, tidak terkira berapa banyaknya diaper yang harus saya beli untuknya. Eh…besoknya Arna, ikut-ikutan diare juga. Jadi kebutuhan diaper satu bulan, habis dalam seminggu,” ujar mama Tyas.

3. Hemat pengeluaran dengan menyusui Si Kembar selama mungkin. Anda tentu sepakat kan, Mams bahwa ASI adalah asupan terbaik untuk Sang Buah Hati. Nah, lanjutkan terus pemberian ASI meskipun masa ASI eksklusif enam bulan selesai. Anda tak hanya menghemat pengeluaran untuk membeli susu tambahan tapi juga memberikan nutrisi sehat selama mungkin bagi Si Kecil. “Saya kira, ASI saya tak akan cukup untuk mereka berdua, karena di awal kelahiran Sarah dan Farah, stok ASI saya tidak banyak. Tapi, saya berusaha terus dengan makan sayur katuk dan suplemen pelancar ASI hingga usia mereka yang 18 bulan ini, mereka belum perlu susu tambahan,” kata mama Ning.

4. Rajin mencari informasi soal promo di tempat belanja kebutuhan anak. Banyak supermarket atau online shop yang kerap mengadakan promo buy 1 get 1 untuk bermacam produk kebutuhan sehari-hari Si Kecil, seperti diaper, botol susu, baju tidur, dan sebagainya. Hal ini jelas menguntungkan untuk Anda yang memiliki bayi kembar. Tak ada salahnya Anda rajin browsing internet atau mendaftarkan email Anda ke beberapa online shop agar bisa mendapatkan newsletter. Sehingga ketika toko mereka tengah mengadakan promo, maka Anda tak akan ketinggalan untuk berbelanja. “Kata teman-teman kantor, saya ini ‘provokator’ yang suka mengajak mereka ikutan belanja online setiap kali ada promo, haha. Tapi, walau sering diejek ujung-ujungnya mereka berterima kasih juga sih ke saya karena berhasil mengirit uang belanja bulanan,” ucap Darlene, mama dari Justin dan Jeremy, 7 bulan. (Lenny Delima/Photo: Istockphoto.com)

Shares