Relationship

Saat Menghadapi Masa Sulit di Rumah Tangga

By  | 

Di dalam pernikahan tentunya ada masa-masa sulit yang akan Anda hadapi bersama pasangan. Bisa karena masalah ekonomi, anak, dan sebagainya. Hal krusial ini tentu dapat memicu pertengkaran hebat antara Anda dan suami. Berikut tip untuk dapat bertahan menghadapi masa sulit dalam pernikahan seperti yang dipaparkan psikolog Phil McGraw atau yang populer dengan nama Dr. Phil:

  1. Akui dan atasi masalah. Ketika keadaan sedang memanas, jangan luapkan kemarahan pada pasangan. Marah pada pasangan bisa membuat Anda  akhirnya justru merasa sendirian menghadapi masalah tersebut. Apapun masalah yang menerpa, hal itu harus dihadapi bersama jika Anda berdua masih terus ingin membangun pernikahan.
  2. Kenali penyebabnya. Bila masalah ekonomi menjadi akar masalah, ingat bahwa kesalahan bukan berasal dari pasangan Anda. Bisa jadi saat ini banyak orang lain juga menghadapi masalah penurunan ekonomi, utang menumpuk, dan pemecatan. Dengan mengenali pemicu pertengkaran, pasangan bisa lebih mudah  mencari solusi yang tepat untuk mengatasi masalah.
  3. Akui rasa takut. Bagi pria, jangan ragu untuk mengakui adanya rasa takut. Sah-sah saja untuk sesekali mengungkapkan rasa takut dan ketidakberdayaan Anda pada pasangan. Karena dalam sebuah hubungan terlebih dalam pernikahan, harus dapat saling menerima pasangan di segala keadaan, baik dan buruk.
  4. Jujur. Komunikasi dapat terjalin efektif bila adanya saling kejujuran. Coba tahan ego agar dapat menerima masukan dari pasangan Anda. Dan saat salah satu dari pasangan sudah mengungkapkan kejujuran tersebut, berkomitmenlah, jangan hanya menganggapnya sebagai ucapan di bibir saja.
  5. Minta bantuan. Jangan takut mengakui bahwa Anda tidak mampu menopang beban sendrian. Menahan ego untuk dapat mengatasinya sendiri hanya akan membuang-buang waktu dan tenaga, selain itu masalah Anda juga tidak dapat teratasi.
  6. Buat perencanaan. Jangan hanya sekadar membayangkan solusi semata. Buat perencanaan yang berisi rincian apa saja langkah yang harus dilakukan serta rentang waktunya. Perbedaan antara mimpi dan rencana adalah timeline. Dari perencanaan tersebut terlihat apakah langkah yang dilakukan efektif untuk mengatasi masalah. (Tammy Febriani/LD/Photo: Istockphoto.com)

Shares