Career
Q&A: Kiat Sukses Melakukan Presentasi
Q: Perusahaan tempat saya bekerja akan melakukan presentasi sebuah proyek di depan calon klien minggu depan. Atasan meminta saya yang melakukan presentasi karena mendadak ia berhalangan. Selama ini saya belum pernah melakukannya. Apa kiat-kiat agar saya dapat melakukan presentasi baik dan efektif?
Manda, 27 tahun, mama dari Nara, 1 tahun
A: Presentasi adalah bentuk aktivitas untuk menyampaikan penjelasan atau gagasan agar dapat dipahami audiens (peserta pesentasi). Tidak semua orang dapat melakukannya dengan baik meskipun ia adalah seorang ahli atau profesional di bidangnya misalnya dokter spesialis, pelatih olahraga, atau seorang atlet berprestasi. Presentasi tidak hanya membutuhkan penguasaan materi tetapi juga kemampuan berkomunikasi. Bagi orang yang tidak terbiasa melakukannya, presentasi bisa jadi merupakan tantangan besar. Namun jangan khawatir, Mams, kemampuan berkomunikasi dapat dipelajari dan dilatih. Jika Anda harus melakukan presentasi dan merasa kurang percaya diri, coba simak beberapa tip presentasi secara efektif berikut ini.
- Persiapkan materi presentasi Anda. Sebelum melakukan presentasi, kuasailah materi yang akan dibawakan. Agar nantinya Anda merasa lebih percaya diri, termasuk menjawab pertanyaan audiens.
- Latihan pernapasan. Atur napas dengan baik dan pastikan Anda mengetahui cara mengambil napas saat menyampaikan kalimat yang cukup panjang sehingga pembicaraan tidak terputus.
- Latihan presentasi dengan orang yang Anda kenal. Dengan melakukan latihan akan memberikan Anda keyakinan terhadap materi yang hendak disampaikan. Berlatih di depan sekumpulan orang yang Anda kenal seperti anggota keluarga atau teman dengan minimal tiga orang. Dan setelah melakukan presentasi di depan mereka, tanyakan kepada mereka kelebihan dan kekurangan dari presentasi yang Anda lakukan, setelah itu coba perbaiki kekurangannya.
- Berpakaian sopan. Berpakaianlah yang rapi saat menyampaikan presentasi. Orang akan menilai Anda pertama kali dari penampilan. Berpenampilan baik dan rapi akan membuat orang lebih menghargai Anda dan lebih betah berhadapan dengan Anda.
- Efektifkan penggunaan alat bantu. Alat bantu standar presentasi saat ini adalah tayangan slide yang akan ditampilkan pada layar proyektor. Gunakan alat ini untuk menyampaikan poin-poin penting pembicaraan Anda secara ringkas, jelas, mudah dipahami, dan menarik. Gunakan slide untuk menampilkan gambar, ilustrasi, video, maupun informasi yang mendukung presentasi.
- Buat komunikasi dua arah. Jangan hanya membaca teks pada layar presentasi, lakukan komunikasi dua arah dengan melihat ke arah audiens saat presentasi. Jangan membaca teks di tayangan kecuali untuk menunjukkan sesuatu dengan pointer. Membaca teks membuat Anda terlihat tidak menguasai materi presentasi. Buatlah audiens berpatisipasi meskipun hanya dengan membuat mereka mengangguk atau membenarkan ucapan Anda.
- Gunakan humor yang sesuai. Setiap pembicara yang baik dapat memasukkan humor dalam pembicaraannya. Hal ini dapat mengurangi ketegangan, suasana canggung, dan mengurangi rasa bosan atau kantuk bagi para pendengar.
Bicaralah jelas dengan bahasa yang baik.Berbicaralah dengan menggunakan suara keras dan bahasa yang baik sehingga mudah dipahami audiens. Gunakan intonasi agar nada suara tidak monoton. - Pahami audiens. Sesuaikan gaya bicara dan bahasa yang digunakan dengan audiens Anda. Jangan terlalu banyak menggunakan istilah asing pada audiens yang berlatar belakang pendidikan sangat bervariasi karena sebagian audiens mungkin kurang memahami.
- Bicara efektif. Tekankan presentasi pada materi pokok pembahasan. Hindari pengulangan penjelasan. Atur pembicaraan supaya bagian yang kurang penting seperti perkenalan, pendahuluan, dan latar belakang disampaikan singkat sehingga Mamas mempunyai banyak waktu untuk menyampaikan inti presentasi dengan lebih rinci. (Tammy Febriani/LD/Photo: Istockphoto.com)