Q&A: Stres Menghadapi Balita Aktif

Q: Saya memiliki dua balita berusia 2 dan 4 tahun dan mereka berdua sangat aktif. Jujur saja, saya mulai stress menghadapi mereka. Sepertinya teriakan – teriakan saya untuk selalu mengingatkan mereka agar tidak mencoret dinding atau mengacak-acak lemari, sebentar lagi akan berubah menjadi tangisan bagi saya. Saya sangat menyayangi anak-anak saya, tetapi menghadapi mereka yang ‘lasak’, sepertinya mulai membuat saya stres. Apa yang harus saya lakukan?

Tina, 31 tahun, mama dari Rama, 4 tahun dan Rangga, 2 tahun

A: Mengasuh balita yang aktif memang memerlukan kesabaran tinggi, Mams. Apalagi bila harus menghadapi dua orang balita, bisa dipastikan Anda harus jadi super mom! Jangan stres Mams, ubah mindset Anda dan cobalah beberapa tip dari Smart Mama berikut.

• Turunkan standar Anda dalam hal kerapian rumah. Memaksakan rumah harus selalu rapi seperti sebelum memiliki anak balita adalah hal yang mustahil.
• Berapapun banyaknya boks yang Anda sediakan untuk menyimpan mainan anak-anak, sepertinya tak kan pernah cukup. Melihat mainan tersimpan dalam boks tanpa tercecer juga bukan hal mudah, Mams. Biasakan itu, ya.
• Jangan pilih furniture berwarna putih. Kecuali Anda menikmati harus meneriaki anak-anak Anda setiap mereka mulai main di dekatnya.
• Pilih cat dinding yang memungkinkan bagi Anda untuk dapat membersihkannya saat mulai dipenuhi coretan-coretan Si Kecil.
• Saat keduanya sedang bertengkar, cobalah turut terlibat di dalam pertengkaran mereka, katakan bila mereka masih juga memperebutkan mainan tersebut, Anda akan menyimpannya dan tak ada satu pun dari mereka yang bisa memainkannya. Bisa jadi, yang terjadi kemudian, mereka justru akan berdamai dengan sendirinya dan bermain kembali bersama.
• Seberapapun rasa kesal yang Anda rasakan saat Si Kecil nakal, suatu saat itu akan jadi kenangan lho, Mams. Saat ia beranjak remaja, kejadian heboh yang Anda rasakan saat ini sudah pasti tak kan terjadi lagi, dan Anda kan merindukannya.
• Saat Si Kecil tertidur, itulah saat bagi Anda beristirahat. Nikmati secangkir teh dan camilan favorit sambil menonton acara favorit di televisi, atau membaca novel yang tak sempat terbaca. Pekerjaan rumah tangga, bisa menunggu setelahnya. Cobalah lebih santai. (Tammy Febriani/LD/Photo: Istockphoto.com)