Yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Kredit Rumah

Memiliki atau membeli rumah mungkin adalah hal terbesar yang menyangkut keuangan Anda dan keluarga. Oleh karena itu, sebelum Anda menginvestasikan dana ke aset tersebut, Anda harus mempertimbangkan dengan matang ya. Apa saja yang sebaiknya Anda ketahui? Ini daftarnya.

1. Laporan penggunaan kartu kredit Anda. Ini adalah dasar pertama sebelum Anda mengajukan berkas pembelian rumah. Pihak developer akan melihat laporan penggunaan kartu kredit Anda. Bila track record Anda tergolong baik dalam artian tidak ada ‘kredit macet’, maka Anda sudah berhasil dalam syarat pertama.

2. Memahami bagaimana prosedur berlangsung. Saat akan membeli rumah secara kredit maka Anda akan dihadapkan pada beberapa pilihan bank yang akan menjamin bahwa Anda mampu melunasi pembelian rumah sesuai jangka yang disepakati, serta konsekuensinya bila Anda tidak bisa membayar sisa utang. Jadi, semua ini harus dipelajari dengan seksama ya.

3. Mendapatkan persetujuan awal dari penjamin. Apakah Anda tahu seberapa besar Anda sanggup membayar cicilan per bulan untuk membayar rumah? Anda tak akan tahu jawabannya sebelum Anda berkonsultasi dengan pihak bank yang akan menjadi penjamin Anda pada pihak develepor.

4. Bekerja sama dengan agen penjual. Membeli rumah sebetulnya tidaklah sesulit yang Anda bayangkan jika dananya memang cukup. Tapi prosesnya akan lebih lancar lagi bila Anda bisa bekerja sama dengan agen penjual rumah yang akan memudahkan seluruh proses pengajuan kredit hingga akad kunci berlangsung. Minta bantuan agen untuk menjadi penghubung antara Anda dan developer. Anda juga bisa meminta diskon-diskon tertentu dari Sang Agen.

5. Investigasi sebelum membeli. Meskipun Anda sudah cocok dengan harga rumah disertai lokasi dan spesifikasinya (bahan dasar bangunan, instalasi listrik, air, dan lain-lain), namun sebelum rumah itu jadi milik Anda, tak ada salahnya cari lagi informasi lebih lanjut tentang kredibilitas developer. Anda bisa mendapatkannya dengan browsing internet atau bertanya langsung pada ‘calon tetangga’ Anda.

6. Hindari pengecekan di ‘detik-detik’ terakhir sebelum akad kunci. Maksimal 14 hari atau dua minggu sebelum akad kunci dilakukan, Anda harus mengecek semua hal sudah berjalan sesuai rencana. Pastikan bahwa semua surat-surat sudah lengkap untuk dibawa ke notaris sehingga proses akad kunci bisa dilakukan. (Lenny Delima/Photo: Istockphoto.com)