Parenting
Mengapa Si Kecil Berbohong?
Si Kecil ketahuan berbohong atau mengarang cerita? Sabar dan tak perlu emosi dulu ya Mams, meskipun Smart Mama mengerti Anda pasti kecewa serta merasa khawatir ia menjadi pembohong. Namun menurut psikiater Michael Brody, MD dari Maryland anak dengan usia masih sangat muda belum bisa membedakan antara kebenaran dengan khayalan. Agar Anda mengetahui mengapa ia berbohong, yuk simak pembahasan Smart Mama tentang anak berbohong berdasarkan usia.
Usia Preschool: Making Story
Anak usia toddler atau preschooler memang sedang senang membuat sebuah cerita. Contohnya anak saya yang seringkali bercerita ia pernah pergi ke rumah Hello Kitty atau anak seorang teman yang kerap bercerita bahwa ibunya menggunakan baju pink setiap hari. Atau anak seorang kerabat menceritakan liburannya ke Paris padahal ia belum pernah ke kota tersebut. Anak-anak di usia ini memang kerap berfantasi.
Hal tersebut tidak bisa dikategorikan sebagai sebuah kebohongan Mams, karena anak Anda menceritakan khayalannya dan saat ia besar nanti akan hilang dengan sendirinya kok. Dan jika Anda perhatikan, semua fantasinya itu sebenarnya berkaitan dengan kehidupan nyata. Contohnya anak saya, ia memang menyukai karakter Hello Kitty sehingga berkhayal mengunjungi rumah karakter favoritnya. Anak teman saya sangat suka warna pink dan mungkin ia berharap Sang Mama menggunakan warna tersebut setiap hari. Dan sepupu dari anak kerabat tersebut baru saja kembali liburan dari Paris sehingga ia sendiri berkhayal berlibur ke kota tersebut.
Usia Sekolah: Berbohong Karena Alasan
Pada umumnya anak berbohong di usia ini karena sebuah alasan, misalnya menghindari sesuatu yang ia tidak suka atau menghindar dari hukuman Anda. Misalnya ia bilang ia tidak nonton TV siang tersebut namun nyatanya asisten rumah tangga Anda bilang Si Kecil nonton TV seharian. Ia berbohong karena takut dimarahi oleh Anda dan pasangan. Banyak juga yang pura-pura sakit karena ia malas bangun tidur dan pergi ke sekolah.
Untuk mengatasi hal ini, ada baiknya Anda bersikap bijak, jelaskan padanya kebohongan pasti akan terungkap juga. Jika ada masalah atau sesuatu yang terjadi, sebaiknya ia membicarakannya dengan Anda. Jadi Mams, sebelum Anda memberikan hukuman seperti tidak boleh bermain atau nonton TV selama satu minggu, ada baiknya Anda mendengarkan dulu apa alasan dibalik kebohongannya sebagai pertimbangan Anda. (Karmenita Ridwan/LD/Photo: istockphoto.com)