6 Tanda Anda Terlalu Keras Berolahraga

Olahraga secara rutin memang sangat dianjurkan untuk menjaga stamina tubuh sekaligus membakar kalori. Dengan berolahraga, metabolisme tubuh Anda akan terjaga, tubuh terasa lebih bugar, dan yang pasti menjaga kestabilan berat badan, Mams. Maka dari itu banyak mamas yang memilih berolahraga untuk menurunkan berat badan paska kelahiran Si Kecil. Namun sayangnya seringkali malah terobsesi menurunkan berat badan dan olahraga secara berlebihan. Akhirnya bukan sehat yang didapatkan melainkan tubuh Anda menjadi stres sehingga metabolisme justru menurun. Bahkan ada beberapa kasus infeksi pernapasan serta penyakit jantung. Nah agar Anda aware terhadap hal ini, kenali tanda-tanda jika Anda sudah berolahraga secara berlebihan.

1. Setelah olahraga Anda justru merasa lemas. Idealnya, setelah berolahraga tubuh Anda akan terasa bugar dan siap beraktivitas dengan penuh energi. Jika Anda malah merasa lemah dan ingin tidur setelah berlatih, ada baiknya Anda evaluasi kembali olahraga yang Anda pilih serta durasinya.
2. Anda menjadi moody. Jika Anda merasa sesuatu yang kecil saja sudah membuat Anda sangat emosi, bisa jadi tubuh Anda sangat lelah dan butuh rehat sejenak dari olahraga.
3. Terlalu banyak tidur atau tidak bisa tidur. Apabila Anda merasa sulit tidur atau sudah tidur berjam-jam namun masih terasa lelah, bisa jadi hal tersebut akibat Anda berolahraga terlalu berat. Saat Anda berolahraga terlalu keras, tubuh akan menghasilkan hormon seperti kortisol yang  menyebabkan Anda sulit tidur. Di sisi lain, overtraining akan menjadikan tubuh Anda terus menerus merasa lelah sehingga selalu ingin tidur.
4. Kaki terasa berat. Kaki yang terasa kaku serta berat disebabkan oleh otot-otot yang tidak cukup waktu pemulihan akibat Anda terus-terusan berolahraga.
5. Sering merasa tidak enak badan. Kelelahan akibat terlalu keras berolahraga membuat kekebalan tubuh Anda menurun. Akibatnya, Anda mudah terserang virus seperti flu.
6. Kerap merasa nyeri. Hal ini juga merupakan pertanda bahwa Anda berlatih terlalu keras sehingga tubuh Anda dipaksa bekerja keras. Sementara, otot tubuh butuh waktu untuk beristirahat. Segera batasi jadwal latihan Anda jika hal ini terjadi ya Mams. (Karmenita Ridwan/LD/ Photo: istockphoto.com)