Sebagai wanita bekerja Anda pasti seringkali merasa bersalah meninggalkan Si Kecil dari pagi hingga sore hari. Anda juga sering dihinggapi pertanyaan apakah mampu menjalani peran sebagai ibu yang baik di tengah kesibukan menjalani pekerjaan. Namun ternyata, menurut penelitian dari Kathleen McGinn, seorang professor dari Harvard Business School, seorang anak yang dibesarkan oleh ibu bekerja akan mendapatkan karier yang lebih baik saat ia dewasa. Mengapa demikian? Ternyata tanpa Anda sadari ada beberapa hal yang dipelajari oleh anak yang memiliki ibu yang bekerja. Apa saja hal tersebut? Yuk simak!
- Manajemen waktu. Pada umumnya, ibu bekerja akan concern masalah waktu karena ia harus tiba di tempat kerja tepat waktu. Oleh karena itu, ia juga akan membiasakan anaknya untuk ikut ritme hidupnya. Karena sejak dini Si Kecil sudah terbiasa mengikuti ritme tersebut, maka hal itu terbawa hingga ia dewasa. Si Kecil akan berkemampuan mengatur waktu untuk dirinya sendiri.
- Menghargai uang. Melihat Sang Mama pergi pagi pulang malam untuk mencari nafkah bagi keluarga menjadikan Si Kecil akan berpikir sulitnya mencari uang. Apalagi jika setiap bulan setelah menerima gaji Anda sibuk membagi uang untuk melakukan pembayaran cicilan, uang sekolah, maupun uang untuk ditabung.
- Bekerja keras. Sesekali mungkin saja kan Anda bercerita seputar pekerjaan Anda pada Si Kecil dan pasangan. Saat pengasuh tidak ada, banyak juga mamas yang terpaksa membawa Si Kecil ke kantor. Melihat Anda bekerja di kantor, meeting, serta hal lain yang terjadi di tempat Anda bekerja akan tertanam dalam dirinya hingga ia dewasa nanti. Dalam dirinya sudah terpatri bahwa bekerja memang bukan hal mudah dan harus dilakukan serius.
- Tidak pernah men-judge mama lain. Kesibukan Anda sebagai wanita bekerja membuat Anda tidak memiliki waktu untuk membandingkan hidup Anda dengan mama lain sehingga Anda tidak pernah menghakimi apa yang dilakukan ibu-ibu lain. Selain itu, sebagai ibu bekerja Anda sendiri merasa bukanlah ibu sempurna, hal tersebut membuat Anda merasa tidak berhak untuk menilai orang lain. Tanpa disadari, hal tersebut berpengaruh pada pola pikir anak Anda lho, Mams. Mereka juga akan tumbuh dewasa tanpa merasa perlu membandingkan atau menilai orang lain.
- Mencintai pekerjan dan memiliki tujuan dalam berkarier. Saat berhasil melakukan sesuatu atau mendapatkan promosi jabatan, biasanya Anda akan merayakan hal tersebut dengan keluarga. Hal tersebut membuat Si Kecil melihat dedikasi Anda terhadap pekerjaan, dan berkeinginan memiliki kesuksesan yang sama. (Karmenita Ridwan/LD/Photo: istockphoto.com)
