Q&A : Vagina Sakit Usai Bercinta

Q : Saya dan pasangan tengah menikmati masa bulan madu yang indah beberapa minggu terakhir ini. Tapi suatu hari, saya merasa vagina terasa sakit setelah kami ‘bercinta marathon’ sehari tiga kali. Memang waktu itu kami iseng mencoba beberapa gaya bercinta ala Kamasutra yang menantang. Saya takut ada masalah dengan alat reproduksi saya. Apa yang sebaiknya kami lakukan?
Karenin, 28 tahun

A : Siapa pun pasti tidak ingin merasakan orgasme sehabis bercinta. Namun memang bukan tidak mungkin seseorang bisa mengalami kesakitan paska berhubungan intim. Menurut Dr. Laura Berman dari www.everydayhealth.com, intercourse yang menyakitkan disebut juga dyspareunia. Kondisi ini bisa disebabkan karena faktor fisik maupun psikis. Pada dasarnya, seks seharusnya memang sesuatu yang dinikmati oleh kedua belah pihak, jadi bila Anda justru merasa ‘tersiksa’, maka hal ini harus segera ditangani. Tapi, memang sebaiknya ‘seks marathon’ tidak dilakukan sering-sering ya. Pasalnya, bukan tidak mungkin penetrasi yang terjadi terlalu sering tanpa jeda bisa membuat vagina menjadi kering sehingga Anda boro-boro menikmatinya, Anda malah kesakitan bukan?

Salah satu solusi untuk ‘mengobati’ vagina kering adalah menggunakan cukup pelumas untuk melubrikasinya. Kadang, wanita memang tidak bisa memproduksi pelumas sendiri sehingga ‘menyulitkan’ saat penetrasi. Cara lain mengatasi vagina kering adalah dengan melakukan foreplay maksimal hingga Anda benar-benar ‘panas’ dan ‘basah’. Jika trik ini tidak berhasil juga, Anda bisa harus pertimbangkan opsi lain yaitu dengan mengeceknya ke dokter kandungan. Bisa saja Anda mengalami vaginismus, yaitu sebuah gangguan seksual yang ditandai pengetatan otot-otot sepertiga bagian luar vagina yang seringkali menyakitkan. Bila hal ini memang yang Anda rasakan, sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan ahlinya. (Lenny Delima/Photo: Istockphoto.com)