Interior Design
12 Cara Agar Rumah Aman dari Hewan Pengganggu
By Tammy Febriani |
Rumah yang bersih tidak hanya dilihat dari kerapiannya saja, namun juga harus bebas dari berbagai macam serangga dan hewan pengerat. Bagaimana dengan rumah Anda, Mams? Pastikan rumah Anda bebas dari tikus, kecoa, ataupun lalat yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan para penghuni rumah. Coba beberapa tip berikut, agar rumah aman dari serbuan hewan pengganggu.
- Tutup jalan masuknya. Tutup saluran air dengan rapat. Biasanya serangga di rumah muncul melalui saluran air yang ada di kamar mandi atau saluran air lainnya. Jadi pastikan tutup saluran pembuangan air dengan rapat dan benar. Dan jika rumah Anda bersebelahan atau menyambung dengan rumah tetangga, pastikan tidak ada celah yang memungkinkan tikus bisa berpindah tempat dari melalui atap rumah. Selain itu, gunakan kasa nyamuk pada jendela dan lubang ventilasi agar nyamuk dan serangga dari luar tidak dapat masuk.
- Serangga seperti kecoa suka daerah yang lembap, untuk itu jaga agar kondisi ruangan rumah Anda tidak lembap dengan memperbaiki sirkulasi udara di rumah. Biasakan buka jendela pada siang hari.
- Untuk menyingkirkan semut dan kecoa, racun serangga lebih baik daripada perangkap. Pilih racun berbentuk gel atau pasta. Alternatif lain, Anda bisa menggunakan bubuk anti semut, yang mudah didapat di toko tanaman.
- Untuk membasmi laba-laba, sedot laba-laba dan jaringnya dengan penyedot debu. Tuang isi dalam kantong penyedot debu ke kantong sampah, lalu ikat rapat sebelum dibuang.
- Setelah makan, jangan biarkan makanan berserakan. Bersihkan blender, kompor, atau peralatan masak lainnya setelah digunakan. Bersihkan juga cairan manis yang keluar dari wadahnya, seperti kecap, madu, ataupun susu. Begitu pula dengan sisa makanan hewan peliharaan, segera bersihkan karena bisa memancing datangnya serangga.
- Jangan biarkan pakaian kotor menumpuk ya, Mamas. Kumpulkan dalam satu tempat tertutup bila Anda belum akan mencucinya.
- Perbaiki keran dan pipa bocor, karena genangan air bisa menjadi tempat berkembang biak jentik nyamuk atau serangga lainnya.
- Bersihkan dedaunan rontok dan sampah kaleng di halaman rumah. Tutup setiap tempat sampah dan bersihkan kotoran hewan peliharaan di pekarangan. Tumpukan sampah bisa menjadi tempat bersarangnya lalat, nyamuk, semut, dan serangga lainnya.
- Rapikan perkakas rumah. Perkakas dan perabotan rumah yang tidak terpakai atau tidak sering dipakai, sebaiknya dirapikan dan dikemas dalam wadah tertutup. Jika tidak digunakan sebaiknya ditaruh di gudang namun terlebih dahulu di bungkus kardus agar rapi. Tempat-tempat yang kotor juga disukai serangga untuk bertahan hidup.
- Pasang pest control (alat untuk mengusir berbagai serangga, termasuk tikus). Alat ini tidak ‘membunuh’ serangga, tetapi hanya mengusirnya saja. Cara penggunaannya cukup mudah, yakni tinggal dicolok di sumber listrik. Dan yang pasti pest control ini tidak menggunakan bahan kimia sehingga aman untuk keluarga maupun binatang peliharaan. Tidak bau dan tidak menimbulkan asap.
- Setelah melakukan proses di atas, basmi sarangnya, dan pastikan tidak ada lubang atau celah lagi untuk tempat keluar masuk serangga di dalam ataupun luar rumah. Bila Anda melihat sarang laba-laba segera bersihkan.
- Panggil tenaga ahli jika cara-cara di atas belum juga berhasil, atau Anda berhadapan dengan rayap dan serangga berbahaya lainnya, sebaiknya panggil tenaga ahli.
Untuk menjadi perhatian Anda.
- Setelah membasmi kecoa, segera buang lalu bersihkan permukaan yang terkena keco dengan cairan atau tisu anti bakteri.
- Hindari menggunakan semprotan anti serangga. Selain berbahaya bagi anak-anak, serangga yang terkena cairan dan masih bisa berkeliaran dalam beberapa detik akan menyebarkan ‘racun’ tersebut ke seluruh ruangan.
- Pastikan untuk selalu memerhatikan kebersihan rumah secara menyeluruh, agar tidak ada serangga atau hewan pengerat yang masuk ke rumah. Rumah yang bersih tidak hanya sekadar rapi dan wangi, tapi juga bebas dari serangga. (Tammy Febriani/LD/Photo: Istockphoto.com)
← Previous Story Q&A : Vagina Sakit Usai Bercinta
Next Story → 5 Cara Tanamkan Jiwa Kepemimpinan pada Anak