Rumah Wangi dengan Wewangian Alami

Rumah yang wangi tentu akan membuat penghuninya semakin betah di dalamnya. Para Mamas yang ingin rumahnya wangi alami tanpa mengandalkan pewangi kimiawi, bagaimana bila membuat sendiri saja pewangi ruangan dari bahan-bahan alami?. Sebab ternyata membuat pewangi alami ini tidak terlalu susah lho. Simak tip berikut ya, Mams.

1. Bunga hias. Salah satu cara terpraktis adalah memajang beberapa bunga hias dengan wewangian khas. Sebagai contoh, Anda bisa meletakkan bunga lavender, rosemary, dan daun salam dalam vas cantik, lalu nikmati aroma wangi khas-nya.
2. Lilin wangi. Tidak perlu membeli, Anda bisa buat sendiri lilin wangi dengan cara simpel lho, Mams. Pilih bunga-bunga dengan wangi favorit lalu tempatkan potongan-potongan kecilnya di dalam wadah. Lelehkan lilin dan tuang ke dalam wadah potongan bunga tadi hingga tiap potongan benar-benar terendam lilin.  Terakhir, bekukan di dalam lemari es. Setelah beku, Anda bisa tempatkan lilin-lilin ini di sudut rumah yang Anda inginkan. Selain bunga, biji kopi juga tak kalah mengeluarkan aroma harum yang menyenangkan.
3. Minyak esensial. Menggunakan minyak esensial jauh lebih efektif dibanding pewangi semprot karena aroma minyak esensial lebih tahan lama. Anda bisa memadukan dua hingga tiga jenis minyak esensial untuk mendapatkan wangi yang Anda inginkan. Agar minyak esensial dapat menguap lebih cepat, tempatkan dalam wadah keramik yang dapat dipanaskan dengan lilin. Biarkan uapnya memenuhi seluruh ruang hingga wanginya merata.
4. Potpourri. Keringkan jeruk, cengkih, dan kayu manis hingga kaku. Tempatkan di dalam mangkuk kayu kemudian tambahkan sedikit minyak rempah. Campuran ini akan menghasilkan wewangian ruangan yang hangat dan manis.
5. Citrus. Untuk menciptakan aroma segar pada ruangan, Anda bisa manfaatkan jeruk nipis. Potong-potong jeruk nipis dan masukkan ke dalam panci. Tambahkan air dan beberapa helai daun mint. Rebus sampai mendidih dan setelah itu pindahkan ke dalam wadah kaca yang tebal. Letakkan di tengah ruangan dan biarkan aromanya menyegarkan hunian. (Tammy Febriani/LD/Photo: Istockphoto.com)