Health

Mengenal Penyakit Kawasaki

By  | 

Penyakit ini memang belum familiar diketahui masyarakat. Saya sendiri baru mengetahui penyakit ini saat anak seorang teman yang masih berusia tiga tahun menderita penyakit kawasaki ini. Penyakit satu ini memang menyerang anak berusia di bawah lima tahun dan kebanyakan anak laki-laki. Penyakit ini termasuk kategori langka dan menyebabkan inflamasi atau peradangan pada pembuluh darah di seluruh tubuh Si Kecil. Nah jika tidak cepat ditangani, penyakit ini dapat menimbulkan komplikasi yang berbahaya yakni melebarnya pembuluh darah koroner jantung. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai penyakit ini, yuk simak!

Penyebab Penyakit Kawasaki
Hingga saat ini belum ada penyebab pasti penyakit ini. Namun beberapa penelitian mengatakan penyakit ini dapat terjadi akibat faktor genetik, kondisi autoimun tubuh, serta lingkungan juga reaksi terhadap obat-obatan.
Ada juga yang mengatakan penyakit ini terjadi akibat bahan kimia. Namun semua dugaan tersebut masih belum dapat dipastikan sehingga membutuhkan penelitian lebih lanjut.

Gejala Penyakit Kawasaki
Gejala penyakit ini terbagi dalam tiga tahap:

Tahap 1: Minggu pertama dan kedua

  • Demam tinggi selama kurang lebih lima hari.
  • Timbul ruam merah pada tubuh Si Kecil. Awalnya di sekitar area kelamin kemudian ke seluruh bagian tubuh lain misalnya punggung, kaki, tangan, juga wajah. Ruam ini akan menghilang sekitar satu minggu.
  • Timbul warna kemerahan pada area mulut, lidah, dan tenggorokan disertai pecah-pecah pada bagian bibir.
  • Nyeri pada bagian tangan dan kaki disertai bengkak dan merah-merah. Area mata juga merah namun tidak berair.
  • Membengkaknya kelenjar getah bening pada leher.

Tahap 2: Minggu 2-4
Di tahap ini demam pada Si Kecil akan menurun.

  • Kulit pada ujung kaki dan tangan akan terkelupas.
  • Sakit perut disertai diare dan muntah.
  • Nyeri pada persendian tubuh.
  • Mulai terjadi komplikasi seperti pelebaran pembuluh koroner.

Tahap 3: Minggu 4-6
Pada tahap ini biasanya penyakit kawasaki sudah mulai mereda, namun Si Kecil masih merasa lemas dan butuh banyak istirahat.

Proses Pengobatan
Sayangnya hingga sekarang penyakit ini belum ditemukan cara pencegahannya. Oleh karena itu, sebaiknya segera bawa Si Kecil ke dokter jika menemukan gejala seperti di atas. Penanganan yang cepat akan mencegah komplikasi hingga pembuluh darah jantung.
Penyakit ini dapat diatasi dengan pemberian imunoglobulin yaitu senyawa protein yang berguna melawan virus. Kemudian, meskipun aspirin tidak diperbolehkan untuk anak-anak, namun khusus untuk mengatasi penyakit kawasaki pemberian aspirin diperbolehkan.
Biasanya pemberian imunoglobulin dilakukan lewat infus. Di samping itu, Anda Anda juga dapat memberikan perawatan sederhana pada Si Kecil dengan cara kompres air hangat dan banyak konsumsi air putih. (Karmenita Ridwan/LD/Photo: istockphoto.com)
.

Shares