Stimulasi Kemampuan Berpikir Si Kecil

Pernahkah Anda merasa gemas dengan tingkah laku Si Kecil yang seringkali menanyakan hal yang sama berulangkali? Atau ia kini sedang menyukai mengutak atik benda-benda di sekelilingnya? Saya pun kerap berada di situasi seperti ini menghadapi anak sulung saya yang berusia 3,5 tahun. Sabar ya Mamas, sebab memasuki usia tiga tahun merupakan saat kemampuan berpikir anak semakin berkembang. Dan milestone ini merupakan salah satu momen pertama Si Kecil dalam mengasah kemampuan berpikirnya. Bantu Si Kecil menemukan hal baru dalam hidupnya dengan memberikan rangsangan tepat namun tetap menyenangkan baginya. Di bawah ini adalah tahapan perkembangan kognitif anak sesuai kelompok usia dan saran aktivitas stimulasinya.

Usia 3 Tahun
· Menanyakan pertanyaan ‘mengapa’.
· Mampu mengelompokkan suatu objek.
· Dapat mengikuti arahan sederhana.

Cara Stimulasi:
Ajak Si Kecil membantu Anda mengatur peralatan makan di meja makan, atau minta ia memisahkan buah apel dan jeruk dalam piring berbeda. Dan bila ia bertanya mengapa ia harus makan sayur, jelaskan padanya manfaat apa yang akan didapatkannya dari mengonsumsi sayur.

Usia 4 Tahun
· Sudah bisa membuat keputusan atau pilihan.
· Sudah bisa berhitung.
· Dapat bekerja mandiri dan akan bertanya bila ia butuh bantuan.

Cara Stimulasi:
Ajak ia berbelanja, dan minta ia menghitung jumlah bungkus makanan atau minuman yang ia ambil. Anda juga bisa meminta pendapatnya mengenai sayur apa yang ingin ia inginkan untuk bekal di sekolah. Kegiatan seperti ini baik untuk melatih Si Kecil dalam membuat pilihan.

Usia 5 Tahun
· Mencatat ide-ide dengan gambar.
· Mengenali angka, huruf, bentuk, pola, dan urutan.
· Memahami kata-kata yang menunjukkan posisi.
· Mengungkapkan pikiran dengan menggunakan kalimat lengkap.

Cara Stimulasi:
Ajak Si Kecil bermain peran, misalnya ia menjadi penjual makanan dan Anda berperan sebagai pembelinya. Buat daftar menu dengan gambar, huruf, dan angka. Si Kecil bisa mempelajari banyak peran yang ada di sekeliling dan lingkungan di luar mereka. Aktivitas ini juga dapat menstimulasi imajinasi dan kemampuan bahasanya. (Tammy Febriani/LD/Photo: Istockphoto.com)