Mind

Serunya Punya Bump Buddy

By  | 

Mamas to be, saat dinyatakan hamil Anda dan pasangan pasti excited, apalagi jika ternyata orang terdekat Anda, seperti sahabat, kakak atau adik, sepupu, maupun ipar juga mengalami hal sama, pasti super seru! Anda dan bump buddy Anda dapat berbagi cerita, pengalaman, tip satu sama lain, dan yang paling fun adalah belanja kebutuhan Si Kecil bersama. Saya sendiri mengalaminya, saat hamil anak pertama saya dulu, sahabat saya sudah lebih dahulu mengandung. Rasanya seru sekali karena kami kerap ngidam makanan serupa, kalau sudah begini kami akan janjian makan siang bersama, beruntung letak kantor kami juga berdekatan sehingga mudah untuk bertemu.

Kami juga sering berburu barang bayi yang sama, dan jika saya kebetulan belanja untuk bayi saya, saya juga akan membelikan barang yang sama untuk bayi dalam kandungan sahabat saya, begitu juga sebaliknya. Namun sayangnya, saat saya melahirkan, sahabat saya yang baru saja melahirkan kesulitan mengunjungi saya di rumah sakit. Saya sendiri kasihan melihatnya yang belum pulih benar berjalan tertatih menjenguk saya. Nah apa saja plus minus memiliki bump buddy? Yuk simak!

Plus:

  • Memiliki teman untuk berbagi rasa. Saat Hamil, Anda pasti mengalami berbagai perubahan tubuh. Memang sih Anda bisa saja mengeluh pada suami, namun tentunya berbeda dengan bercerita pada orang yang juga mengalami hal sama. Dengan saling berbagi rasa, Anda berdua dapat saling menguatkan.
  • Berburu makanan idaman bersama. Yang satu ini juga super fun, entah kenapa berdasarkan pengalaman saya, ngidam pun bisa menular. Jadi Anda dan bump buddy bisa berburu makanan yang diidamkan bersama. Hal ini juga dapat menjadi solusi agar Anda tidak overweight, makanan idaman tadi dapat Anda share dengannya sehingga Anda tidak perlu mengonsumsi makanan idaman terlalu banyak.
  • Belanja bersama. Yang ini juga tidak kalah seru lho Mams, Anda dan bump buddy dapat berburu barang bayi bersama dan memanfaatkan promosi buy 1 get 1. Anda dan bump buddy juga dapat saling memberi info jika ada toko yang memberi diskon untuk kebutuhan bayi atau ada bazaar barang-barang Si Kecil.
  • Senam hamil bersama. Banyak wanita hamil yang malas mendaftarkan diri di kelas senam hamil, padahal sangat penting untuk relaksasi serta melancarkan proses persalinan nantinya. Jika Anda memiliki bump buddy pasti lebih semangat mengikuti kelas satu ini. Segera samakan jadwal senam hamil dengan bump buddy Anda dan berolahragalah bersama.
  • Bertukar pakaian. Daripada Anda membeli banyak baju hamil, saling tukar pakai dengan bump buddy lebih seru dan hemat. Anda berdua seperti memiliki banyak baju tanpa harus belanja banyak. Anda berdua juga dapat saling mendandani jika ada acara.

Minus:

  • Timbul rasa bersaing. Sebaiknya hal satu ini dihindari ya Mams, jadi saja diri Anda sendiri. Memiliki bump buddy memang berisiko untuk saingan dalam segala hal, misalnya bersaing dalam
    memilih rumah sakit yang lebih baik, atau membeli barang bayi mewah. Hal ini menimbulkan persaingan kurang sehat dan salah satu pihak kerap memaksakan diri agar tidak kalah saing dengan pihak lainnya. Ujung-ujungnya malah menjadi konflik.
  • Jika terjadi sesuatu yang buruk. Anda dan bump buddy hamil bersama, namun kemudian salah satu mengalami keguguran, hal ini pasti menjadi mimpi buruk bagi Anda berdua. Salah satu pihak pasti tidak bisa merayakan kelahiran bayinya dengan maksimal karena iba dan kasihan pada pihak yang mengalami kejadian buruk.
  • Sulit mengunjungi saat kelahiran bayi. Seperti pengalaman saya tadi, sahabat saya yang baru saja bersalin harus bersusah payah mengunjungi saya di rumah sakit. Kalau sudah begini sebaiknya Anda dan bump buddy sama-sama toleransi jika salah satu tidak dapat berkunjung kala kelahiran Si Kecil. Toh nantinya Anda berdua memiliki waktu banyak play date bersama Si Kecil. (Karmenita Ridwan/LD/Photo: Various)

Shares