Perlukah Anda Jadi Mama yang Perfeksionis?

Smart Mama mengerti, tentu saja sebagai seorang mama, Anda ingin selalu memberikan yang terbaik bagi buah hati tercinta. Banyak para mama yang berusaha menjadi ibu sempurna bagi anak-anaknya. Sayangnya, ambisi ini kerap mengantarkan Anda pada sudut yang menyalahkan diri sendiri ketika anak melakukan kesalahan. Perlu Anda ingat bahwa tidak ada seorang pun yang sempurna di seluruh dunia ini. Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan dan itu wajar. Jika Anda berusaha ingin menjadi mama yang lebih baik, berhentilah berpikir untuk menjadi seseorang ibu yang sempurna. Mengapa? Ini alasannya.

1. Seorang mama adalah contoh bagi anak. Ketika Anda mencoba melakukan segala sesuatu dengan sempurna dan terobsesi dengan kesempurnaan bisa jadi anak-anak pun akan meniru sikap ibunya. Anak-anak akan takut melakukan kesalahan dan menyembunyikan segala sesuatu dari Anda.

2. Lakukan yang terbaik. Jangan mengharapkan kesempurnaan tetapi lakukan saja yang terbaik sebatas kemampuan. Minta anak-anak juga berusaha semampu mereka dengan maksimal terlepas apa pun hasilnya. Maka hal ini akan membuat anak-anak paham jika mereka bisa belajar dari kesalahan.

3. Tidak ada yang sempurna. Tentu saja seorang mama selalu berusaha menjadi ibu yang hebat, sekalipun tidak pernah sempurna dan pasti pernah melakukan kesalahan. Oleh karena itu, sadari hal itu dan nikmati saja peran sebagai mama dengan penuh kebahagiaan. Biasanya,  ketika salah satu keluarga berusaha menjadi yang sempurna, akan menimbulkan perselisihan dengan anggota keluarga lain. Lebih baik hindari kesempurnaan agar keluarga lebih harmonis ya, Mams. (Yosi Avianti/LD/Photo: Istockphoto.com)