Health
Kenali Asma pada Si Kecil
Mamas, penyakit satu ini memang tidak dapat disembuhkan namun bisa diminimalisasi. Sekitar 50% dari anak yang mengidap asma akan berlanjut mengidap penyakit tersebut hingga dewasa. Dan penyakit ini lebih sering menyerang anak laki-laki ketimbang anak perempuan. Tapi jangan khawatir Mams, asalkan Anda mempelajari gejala, faktor pemicunya, dan cara menanganinya, Anda dapat mencegah kambuhnya asma pada Si Kecil. Yuk simak pembahasan Smart Mama seputar asma pada anak berikut.
Gejala Asma pada Anak
Pada umumya anak yang asma akan mengalami gejala seperti:
- Batuk yang tidak kunjung sembuh dan sangat mendalam sehingga Si Kecil terlihat sangat menderita ketika batuk.
- Kesulitan bernapas atau napasnya terengah-engah diiringi bunyi. Tarikan napasnya juga pendek dan ia kerap merasakan sesak di bagian dada.
- Saat beraktivitas fisik Si Kecil mudah merasa lelah.
- Sering mengalami radang pada cabang tenggorok atau saluran udara ke paru-paru yang dikenal dengan bronkitis.
Penyebab Asma
Penyebab sakit asma bisa bermacam-macam, diantaranya adalah:
- Faktor genetik atau keturunan. Jika Anda atau pasangan memiliki riwayat keluarga dengan asma, Si Kecil juga berisiko terkena penyakit tersebut.
- Infeksi saluran pernapasan yang berulang juga dapat menyebabkan Si Kecil terkena asma.
- Bayi underweight atau lahir prematur juga cukup berisiko menjadi penderita asma.
- Terkena polusi termasuk asap rokok sejak dalam kandungan dapat memicu Si Kecil terlahir sebagai penderita asma.
Cara Menanganinya
Jika melihat gejala penyakit asma pada Si Kecil, ada baiknya Anda langsung membawanya observasi ke dokter dan menemukan solusi pengobatan yang cepat serta ideal jika sewaktu-waktu asma Si Kecil kambuh. Yang harus Anda lakukan di rumah adalah mengenali dan mencatat segala perubahan yang terjadi pada anak terkait dengan penyakitnya. Temukan pemicu yang sering membuat asma anak Anda kambuh, misalnya saat terkena debu atau mengonsumsi makanan tertentu. Dengan begitu Anda jadi mengetahui faktor pemicu kambuhnya asma Si Kecil dan dapat melakukan tindakan pencegahan. Misalnya menjaga udara di sekitar rumah untuk tetap bersih serta menghindari konsumsi makanan pemicu asma seperti gorengan atau kacang-kacangan.
Jenis Pengobatan Asma
Biasanya anak yang asma diberikan jenis pengobatan seperti ini:
- Menggunakan inhaler. Alat berukuran kecil ini berguna untuk menyemprotkan obat-obatan asma ke dalam rongga saluran pernapasan ketika asma Si Kecil kambuh. Biasanya penggunaan alat ini untuk anak usia sekolah.
- Nebulizer. Alat satu ini juga berfungsi untuk menyemprotkan obat asma ke saluran pernapasan, namun dengan cara penguapan dengan alat bantu masker wajah. Alat ini dapat digunakan sejak new born.
- Konsumsi obat. Obat seperti sirup, puyer, maupun tablet untuk anak yang lebih besar juga dapat dijadikan alternatif saat Si Kecil kambuh. Pastikan Anda memberikannya sesuai dosis yang ditentukan dokter ya, Mams.
- Berolahraga. Olahraga sangat dianjurkan bagi penderita asma karena dapat memperkuat otot paru-paru. Biasanya berenang atau yoga dianjurkan bagi penderita asma. Namun konsultasikan saja terlebih dahulu pada dokter. (Karmenita Ridwan/LD/Photo: istockphoto.com)