Health
Mengatasi Kolesterol Tinggi
By Karmenita Ridwan |
Banyak orang mengira kolesterol tinggi hanya dialami oleh mereka yang bertubuh gemuk, padahal banyak lho Mams, orang kurus tetapi kolesterolnya juga tinggi. Oleh karena itu, sebaiknya Anda rutin cek darah guna mengetahui kadar kolesterol dalam tubuh Anda. Apalagi jika Anda mengalami ciri-ciri orang yang berkolesterol tinggi. Pasalnya, kolesterol tinggi dapat menganggu kesehatan jantung serta berisiko tinggi terkena stroke. Nah agar Anda mengenal lebih jauh seputar kolesterol dalam tubuh, yuk ikuti pembahasan Smart Mama berikut.
Penyebab Kolesterol Tinggi
- Genetik/faktor keturunan. Jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi, besar kemungkinan hal tersebut menurun pada diri Anda. Hal ini terjadi karena kondisi familial hypercholesterolemia (FH) yang dominan sehingga meskipun hanya satu gen saja misalnya dari ayah atau ibu, Anda berisiko mengalami hal serupa sebanyak 50%.
- Gaya hidup. Hal ini juga berperan sangat penting bagi kadar kolesterol dalam tubuh. Sering mengonsumsi makanan berlemak seperti santan atau dairy product tinggi serta jeroan dapat memicu timbunan lemak yang berakibat pada kadar kolesterol jahat pada tubuh meningkat. Konsumsi rokok dan alkohol juga dapat memicu tingginya kadar kolesterol.
- Kurang olahraga. Mamas, sebenarnya kesukaan Anda mencoba aneka makanan lezat tidak masalah jika Anda memerhatikan porsinya serta mengimbangi dengan olahraga rutin. Kurang olahraga dapat menimbulkan timbunan lemak dalam tubuh, lho.
- Stres. Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan di Spanyol terhadap pekerja yang mengalami tekanan di lingkungan kerja, dan hasilnya orang-orang yang mengalami kesulitan di tempat kerja mengalami kenaikan level kolesterol jahat (LDL) dan penurunan pada kolesterol baik (HDL). Jauhi stres dengan mencari waktu relaks di sela-sela kesibukan Anda ya Mams, dan liburan minimal setahun sekali.
Gejala Kolesterol (LDL) Tinggi
Jika Anda memiliki gejala sebagai berikut, kemungkinan kolesterol jahat dalam tubuh Anda tinggi:
- Sering sakit kepala. Kolesterol tinggi menyebabkan pembuluh darah Anda mengeras sehingga aliran darah menuju otak agak terhambat. Hal ini menyebabkan Anda sering sakit kepala.
- Pegal pada bagian tengkuk, leher, dan pundak. Hal ini juga menjadi indikasi kolesterol Anda meningkat akibat suplai darah dan oksigen terhambat.
- Mudah lelah dan mengantuk. Penyempitan pembuluh darah akibat kolesterol tinggi serta sistem tubuh yang terganggu menyebabkan Anda mudah merasa lelah dan mengantuk padahal istirahat Anda sudah cukup.
- Sering merasa kesemutan. Kolesterol tinggi dapat menyebabkan aliran darah Anda menggumpal yang menjadikan Anda kerap merasa semutan.
Cara Mengatasinya:
- Olahraga rutin. Yang satu ini sangat penting untuk dilakukan Mams, olahraga apapun yang Anda pilih dapat menjaga keseimbangan kadar kolesterol dalam tubuh. Tak perlu memilih olahraga berat Mams, cukup jalan-jalan selama 30 menit sehari, atau melakukan olahraga berat seperti bersepeda, berenang, atau aeorobik cukup Anda lakukan tiga kali seminggu. Selain sehat, berat badan Anda juga lebih terkontrol Mams.
- Ubah gaya hidup. Kurangi konsumsi makanan berlemak, jika Anda tergoda mencoba restoran baru coba pilih menu yang dibakar atau direbus, hindari gorengan. Atau kurangi porsinya, sharing makanan dengan pasangan atau teman dapat dijadikan pilihan, perbanyak konsumsi sayuran ya Mams. Jauhi rokok dan alkohol, jika Anda sedang merayakan sesuatu tak ada salahnya mencicipi sedikit wine dan cocktail tetapi tidak perlu berlebihan.
- Hindari stres. Banyak melakukan meditasi serta berpikir positif dapat membantu Anda lebih relaks. Tentukan jadwal ‘me time’ dan hang out bersama teman-teman, banyak tertawa juga dapat menghilangkan stres serta keinginan untuk makan berlebih. (Karmenita Ridwan/LD/Photo: istockphoto.com)
← Previous Story Menawan dengan Warna Merah ala Candice Accola
Next Story → Tip Mempersiapkan Biaya Persalinan