Health

Yang Harus Dilakukan di Trimester Ketiga

By  | 

Tak terasa kandungan Anda sudah memasuki trimester ketiga alias terakhir. Bila semuanya berjalan lancar, maka dalam waktu kurang lebih tiga bulan, Anda akan bertemu dengan Si Bayi yang telah ‘menemani’ selama sembilan bulan ini. Lantas, apa saja yang harus Anda lakukan ya di trimester ketiga ini? Ini dia daftarnya.

1. Perhatikan pergerakan bayi Anda. Mulai bulan ke-7, Si Janin akan semakin aktif bergerak. Oleh karena itu, Anda harus aware terhadap setiap gerakannya. Bila suatu hari Anda mendapati ada yang tidak biasa dengan pergerakan janin dalam kandungan, sebaiknya segera beritahu dokter atau bidan Anda.

2. Kunjungan ke dokter lebih rutin. Menjelang kelahiran Si Bayi, Anda akan lebih rutin mengunjungi dokter. Bila biasanya dilakukan sebulan sekali, maka begitu kandungan memasuki minggu ke-30 maka Anda rutin ke dokter tiap dua minggu sekali, dan setelah memasuki minggu ke-36 maka Anda harus memeriksakan kandungan tiap seminggu sekali hingga kelahiran Si Bayi tiba.

3. Hati-hati terhadap gejala kehamilan yang tidak biasa. Preeklamsia biasa terjadi setelah kehamilan memasuki usia 20 minggu, namun bukan tidak mungkin hal ini di trimester ketiga. Bila Anda rutin melalukan pemeriksaan kehamilan, maka hal ini mudah diketahui oleh dokter. Preeklamsia ditandai dengan tingginya tensi darah dan kadar protein dalam urine Anda. (Baca : Preeklamsia, Bahaya Bila Dibiarkan)

4. Konsumsi berbagai makanan bergizi. Mengonsumsi asupan bernutrisi adalah keharusan untuk Anda di trimester ketiga karena ini baik untuk kesehatan Anda dan Si Janin. Makanan yang harus dikonsumsi antara lain adalah yang kaya akan omega-3, protein, dan juga serat. (Baca : Makanan untuk Calon Mama di Trimester Ketiga)

5. Ketahui soal tahapan persalinan. Mungkin teman-teman atau kerabat akan memberitahu Anda mengenai tahapan persalinan, termasuk hal-hal yang mungkin bisa membuat Anda takut. Nah, daripada Anda berpikir soal yang ‘tidak-tidak’, lebih baik Anda mengetahui tahapan persalinan dengan bertanya langsung kepada dokter atau melalui buku yang kredibilitasnya terpercaya.

6. Kenali kontraksi. Ada kalanya Anda akan mengalami kontraksi palsu atau dikenal sebagai braxton hicks yang waktunya pendek atau kurang dari semenit. Bisa jadi bila ini dialami, Anda mungkin akan panik dan buru-buru ke rumah sakit. Nah, untuk menghindari hal tersebut, ada baiknya Anda belajar cara menghitung kontraksi yang sebenarnya. Kontraksi yang merupakan salah satu pertanda persalinan biasanya akan lebih sering terjadi mendekati due date Anda, dan biasanya berlangsung lama sekitar 45-75 detik.

7. Merencanakan persalinan. Di trimester ketiga ini, sebaiknya Anda mulai memikirkan tiap detail persalinan yang akan dipilih. Mulai dari memilih rumah sakit, proses persalinan, hingga dokter yang akan menangani Anda. Dan satu hal yang harus Anda ingat juga, bila seandainya ada perubahan dalam rencana yang sudah dipikirkan, Anda harus siap. Misalnya Anda berniat melahirkan normal, namun karena ada masalah pada prosesnya, akhirnya dokter memutuskan Anda harus dioperasi Caesar. Mau tidak mau, Anda harus rela ya Mamas, agar semuanya berjalan lancar. Selamat menantikan Si Bayi, ya! (Lenny Delima/Photo:Istockphoto.com)

 

 

 

Shares