Career
Kenali 5 Tipe Atasan (Plus Cara Menghadapinya)
Selama masih menjadi karyawan sebuah perusahaan maka Anda harus siap menghadapi atasan dengan berbagai tipe karakter. Dengan mengenali berbagai tipe bos, diharapkan Anda tidak hanya bekerja untuk mereka, tapi juga bisa bekerja bersama mereka. Kira-kira bos Mamas yang nomor berapa ya?
1. Bos otoriter. Ciri khasnya adalah ia suka berteriak saat marah dan merasa dirinya selalu benar. Bos seperti ini memang kerap membuat karyawannya stres karena ia tidak bisa menerima alasan apapun yang diajukan bawahannya. Mungkin Anda termasuk salah satu wanita karier yang punya atasan tipe ini.
Cara menghadapinya? Bila Anda adalah tipe orang yang mau menerima semua perkataannya tanpa ada ‘perlawanan’, maka Anda bisa bertahan dengannya. Tapi bila Anda berusaha berargumen dengannya dan ia akan merasa Anda seolah mengguruinya, maka karier Anda tidak akan mulus di perusahaannya.
2. Bos pengontrol. Bos satu ini sebetulnya hampir mirip dengan bos otoriter. Ia merasa, bahwa jabatan profesional paling tinggi di dunia adalah seorang bos seperti dirinya. Atasan tipe ini seolah ingin mengontrol semua keadaan, sekalipun ia sedang tidak di kantor. Anda harus siap menjawab email/telepon/sms/WhatsApp/BBM darinya kapan pun!
Cara menghadapinya? Menurut orang tipe ini, disiplin adalah segalanya. Jadi, kalau Mamas selalu siap menjawab semua pertanyaannya melalui semua sarana komunikasi Anda dengannya, dijamin Anda berdua bisa bekerjasama. Bos tipe ini juga senang menerima pujian dan akan menghargai Anda yang lebih sering menyanjungnya.
3. Bos ‘jadi-jadian’. Biasanya bos tipe ini sebetulnya tak punya kemampuan untuk menjadi atasan yang sebenarnya. Umumnya, posisi ini diterima karyawan yang naik jabatan namun tidak dengan kualifikasi yang baik. Mungkin ia adalah ‘bawaan’ Bos Besar di perusahaan Anda, atau Si Penjilat yang naik pangkat dengan cara ‘spesial’. Bisa dibilang bos ‘jadi-jadian’ ini merupakan public enemy di kantor yang sering digosipkan karena banyak pekerjaan yang tak beres dibuatnya.
Cara mengatasinya? Tipe bos yang akan berterima kasih pada karyawan yang dengan senang hati membantunya menyelesaikan pekerjaan yang tidak bisa dilakukannya. Bila Anda bisa mengambil ‘hati’nya dengan menolongnya mengerjakan tugas-tugasnya dengan baik, maka Anda bisa bekerjasama dengannya.
4. Bos yang gemar memerintah. Orang tipe ini memiliki ego yang tinggi dan gemar memerintah. Bos seperti ini percaya bahwa dengan memberikan tekanan kepada karyawan maka ia akan dianggap sebagai orang yang paling dihormati dan dihargai.
Cara menghadapinya? Cara terbaik mengatasi bos tipe ini adalah dengan menjalankan setiap perintahnya dengan sebaik mungkin. Jangan coba untuk menolak semua saran yang ia berikan karena ia tak segan untuk menganggap Anda sudah ‘berani’ dengannya.
5. Bos yang memberi pengaruh baik. Ini adalah tipe bos yang ideal untuk menjadi seorang atasan. Bos tipe ini bisa menjalankan tanggungjawabnya dengan bagus dan bisa menjalin hubungan baik dengan seluruh karyawannya. Ia juga sangat profesional dalam menilai performa karyawan, bukan berdasarkan like or dislike. Mams dapat ‘mencuri’ ilmu dari bos seperti ini karena ia tidak segan untuk membagi pengetahuannya kepada bawahannya. Ia juga bisa diajak berdialog dan bersedia menerima masukan dari karyawannya dan tak malu mengakui kesalahan seandainya ia memang kurang teliti dalam bekerja,
Cara menghadapinya? Selama Anda bisa menunjukkan performa kerja yang maksimal, maka orang seperti Anda akan disukainya. Tapi, berhati-hatilah, jangan sampai Anda terlalu ‘belagu’ sehingga lupa menempatkan diri sebagai bawahan. Meskipun ia sangat menghargai karyawannya, ia kurang suka dengan bawahan yang bersikap ‘sok akrab’.
Bagaimana, Mams? Sekarang sudah tahu kan kunci untuk menghadapi atasan dengan berbagai karakter? So, happy working then! (Lenny Delima/Photo: Istockphoto.com)