Mind
Etika Sosial Media: Do’s and Don’ts
By Karmenita Ridwan |
Rasanya saat ini hampir setiap orang memiliki akun sosial media, baik Facebook, Twitter, Instagram, Path, maupun Pinterest. Di sosial media, Anda relatif bebas mengekspresikan siapa diri Anda, toh itu akun personal Anda. Tapi Mamas, tidak sedikit yang akhirnya bermasalah akibat postingan di sosial media. Misalnya saat pemilihan presiden yang lalu, seorang teman saya yang super fanatik dengan salah satu capres kerap mem-posting kampanye capres idolanya, dan berakhir dengan perselisihan dengan teman yang memilih lawan dari capres tersebut. Jadi Mamas, meskipun Anda bebas berekspresi melalu sosial media, tetap saja ada norma-norma yang harus Anda perhatikan. Yuk simak aturannya.
Do’s
- Posting hal positif. Memasukkan foto Anda beserta keluarga juga teman saat momen tertentu yang bahagia dapat menghibur orang lain juga lho Mams. Atau posting foto makanan disertai sedikit review dan info tempat dapat menjadi inspirasi bagi orang lain.
- Info kabar penting. Memberikan info kabar penting seperti kabar duka atau bencana serta orang yang butuh pertolongan juga sangat baik karena berita tersebut akan cepat menyebar. Namun pastikan info penting yang Anda sampaikan akurat ya Mams.
- Mempromosikan pekerjaan atau keahlian. Hal ini sangat penting untuk dilakukan, siapa tahu Anda dan teman lama dapat menjalin hubungan bisnis kan.
- Traveling. Berbagai tempat wisata yang Anda kunjungi juga layak Anda posting. Menghibur dan sangat inspirastif.
- Selektif memilih teman. Anda tidak perlu terlalu membatasinya sih Mams, tapi pastikan teman-teman di akun sosial media Anda cukup aman untuk mengetahui kehidupan pribadi Anda.
Don’ts
- Informasi yang terlalu detail. Demi keamanan Anda dan keluarga sebaiknya Anda tidak perlu terlalu detail dalam memberikan informasi. Misalnya menunjukkan harta benda atau aktivitas detail Si Kecil sehari-hari.
- Mencurahkan isi hati. Please Mamas, sebaiknya masalah pribadi hanya diceritakan pada orang-orang terdekat. Tidak perlu semua orang tahu kan jika Anda sedang sedih atau memiliki masalah pribadi.
- Pencitraan. Tidak perlu melakukan pencitraan berlebihan di sosial media. Saat orang lain tahu seperti apa Anda aslinya, justru Anda sendiri yang akan malu kan.
- Too much updates. Dalam satu momen acara sebaiknya Anda posting 2-3 foto atau tulisan saja, tidak perlu terlalu banyak. Jangan sampai teman-teman Anda merasa bosan. (Karmenita Ridwan/LD/Photo: istockphoto.com)
← Previous Story Kenali Penyebab dan Solusi Demam pada Anak
Next Story → Menyikapi Kehamilan Tak Terencana