Health
Sakit Punggung Saat Hamil? Ini Cara Atasinya
By Karmenita Ridwan |
Perubahan postur tubuh kala hamil seiring dengan membesarnya kehamilan akan menyebabkan nyeri pada bagian punggung, baik bagian bawah maupun bagian atas Anda, Mamas to be. Terlebih lagi perubahan hormon ketika mengandung, dapat membuat sendi Anda menjadi longgar, sehingga selain nyeri, Anda juga akan mengalami ketidakseimbangan. Untuk mengatasinya, ikuti tip dari Smart Mama berikut.
Cara Mencegah
Meskipun sakit punggung lumrah terjadi pada setiap wanita hamil, namun bisa dicegah kok Mams, ini caranya:
- Hindari mengangkat barang berat ya Mams. Hal ini akan membuat otot-otot Anda semakin tegang, dan nyeri punggung pun semakin terasa.
- Perhatikan cara duduk Anda. Pastikan Anda duduk tegak, tidak condong ke belakang maupun ke depan. Tambahkan penyangga yang nyaman seperti bantal untuk punggung Anda.
- Jangan terlalu lama duduk. Duduk terlalu lama juga dapat memicu sakit punggung dan pinggang, sebaiknya Anda berdiri atau berjalan jika telah duduk selama satu jam.
- Jika Anda membawa barang belanjaan, cobalah membawa barang di kedua tangan dengan berat yang sama.
- Gunakan flat shoes ya, karena high heels hanya akan menambah berat beban Anda sehingga memicu sakit punggung serta pinggang.
- Pastikan Anda cukup beristirahat setiap hari, agar otot-otot dalam tubuh lebih relaks.
Cara Mengatasi Nyeri Punggung
Jika punggung dan pinggang Anda terasa nyeri atasi dengan cara ini:
- Berbaring tegak lurus di atas matras yang rata dan keras seperti spring bed.
- Pijat juga dapat dijadikan pilihan untuk mengatasinya, pastikan Anda mengunjungi spa atau tempat pijat khusus wanita hamil ya Mams.
- Akupuntur juga dapat mengatasi sakit punggung maupun pinggang.
- Berenang. Tekanan air dapat meredakan nyeri otot dan membuatnya lebih relaks.
- Yoga. Olahraga satu ini memang sangat ampuh untuk mengatasi berbagai hal, termasuk nyeri punggung. Lakukan latihan yoga secara rutin selama kehamilan ya Mams.
- Hangatkan area punggung dan pinggang dengan mengoleskan minyak panas atau kompres air hangat. Otot pun akan melemas dan Anda pun akan merasa relaks. (Karmenita Ridwan/LD/Photo: istockphoto.com)
← Previous Story 5 Aplikasi Games Edukatif untuk Balita
Next Story → 6 Trik Agar Balita Gemar Makan Sayur