Relationship

Jika Mantan Kekasih Menghubungi Kembali

By  | 

Mamas, hampir setiap orang pasti punya masa lalu termasuk hubungan khusus dengan seseorang yang ditemui sebelum menikah dengan suami Anda. Nah, jika mantan kekasih tiba-tiba menghubungi Anda kembali, apa yang harus dilakukan? Yuk simak tip dari Smart Mama berikut.

  • Bersikap wajar. Anda tidak perlu bersikap kesal atau marah saat ia menghubungi Anda, toh Anda, belum mengetahui maksud dan tujuan Si Mantan. Bisa jadi ia hanya bersilaturahmi atau menghubungi Anda untuk tujuan bisnis yang justru menguntungkan kan? Tanggapi dengan sikap wajar seperti berbicara dengan kenalan biasa.
  • Tidak perlu terlalu intens. Jika tidak ada keperluan, sebaiknya hindari komunikasi dengan mantan apalagi jika Anda yang menghubungi duluan. Memang sih Anda tidak ada maksud ‘lain’ selain berteman, tapi demi menjaga perasaan berbagai pihak sebaiknya Anda menghindari hal tersebut.
  • Hindari pergi berdua. Yang satu ini jangan pernah dilakukan ya Mams, jika memang harus bertemu untuk urusan penting seperti bisnis, sebaiknya ajak pihak ketiga, teman, atau saudara. Jaga perasaan suami, juga pasangan Si Mantan jika ia sudah memilikinya. Meskipun sudah tidak ada hubungan spesial, pastinya tidak enak ya Mams jika ada kenalan atau keluarga yang melihat Anda berdua saja dengan Si Mantan.
  • Jika Si Mantan memiliki maksud ‘lain’. Tanggapi saja dengan tenang ya Mams jika ternyata ia masih meyimpan rasa terhadap Anda. Dan perlahan hindari dengan cara halus, jangan sampai Anda juga jadi terbawa suasana kenangan masa lalu. Let the past be the past. Jangan sampai Anda kehilangan kebahagiaan yang sudah Anda miliki saat ini.
  • Haruskah bilang pada suami? Sebaiknya Anda jujur saja pada pasangan jika Si Mantan menghubungi Anda kembali apapun maksud dan tujuannya. Bersikap terbuka akan jauh lebih baik sehingga Anda berdua dapat berdiskusi untuk mengatasinya. Yakinkan pasangan bahwa tidak ada sesuatu yang mengkhawatirkan dan Anda dapat mengatasinya seorang diri, kecuali Si Mantan membuat masalah atau melakukan teror, ada baiknya Anda berdua berkolaborasi untuk menghadapinya.

Pengalaman Smart Mama

“Saat seorang mantan menghubungi saya dalam rangka mengucapkan hari raya, saya pun menyambutnya dengan baik layaknya seorang kerabat lama. Hingga kini di hari-hari penting seperti perayaan agama masing-masing, kami saling mengucapkan. Tapi hanya sebatas itu saja tidak lebih dan tidak kurang.”

Bianca, 28 tahun, mama dari Caleb, 1,5 tahun

“Saya memang tidak pernah putus hubungan sama sekali dengan mantan kekasih. Justru hingga kini kami masih berteman sekaligus dengan istrinya. Suami saya juga kenal baik dengannya. Sejauh ini hubungan kami baik-baik saja sama seperti teman yang lain.”

Lana, 31 tahun, mama dari Laetitia, 3 tahun

“Saya cukup kaget ketika suatu hari tiba-tiba mantan saya menelepon, selain sudah tidak pernah berhubungan sama sekali, terus terang kami ‘putus’ tidak baik-baik. Tapi saya berusaha untuk biasa saja menanggapinya. Namun saat ia semakin intens menghubungi saya, saya pun menghindar.”

Tania, 27 tahun, newlyweds (Karmenita Ridwan/LD/Photo: Dok. Various)

Shares