Parenting

Tip Melatih Si Kecil Bersosialisasi

By  | 

Mendidik anak agar dapat bersosialisasi sangatlah penting dan sebaiknya pengenalan akan hal ini dilakukan sejak ia masih balita.  Dengan bersosialisasi, Si Kecil dapat mempelajari sikap bertoleransi, berempati, dan saling berbagi antar sesama. Bagaimana caranya ya? Ikuti saran Smart Mama berikut.

  • Saling berkomunikasi dengan anak. Ajaklah anak bicara usai ia beraktivitas. Biarkan Si Kecil menceritakan kesehariannya pada Anda. Dengan begitu Anda sudah mulai melatih agar ia berani mengeluarkan pendapat. Saya sendiri juga begitu pada anak saya. Sepulang kantor, saya selalu menanyakan apa saja yang sudah dilakukannya hari itu di rumah. Kebiasaan ini memang membuat ia jadi berani berkomunikasi dengan orang lain, seperti dengan rekan kerja saya atau tetangga kami di kompleks.
  • Kenali aturan. Bekali Si Kecil dengan pengetahuan mengenai aturan-aturan umum. Misalnya harus memberi salam terhadap orang yang lebih tua, mengucapkan terima kasih bila diberi sesuatu, tidak boleh berebut mainan dengan teman, meminta maaf bila melakukan kesalahan, dan sebagainya.
  • Sosialisasi lingkungan sekitar. Ajak anak bermain di lingkungan rumah agar ia bisa beradaptasi. Kalau anak takut, coba ajak ia untuk berjalan-jalan dulu di sekitar rumah. Sambil berjalan santai, perkenalkan ia pada orang-orang yang Anda kenal. Buat saya, play date merupakan cara yang ampuh dalam mengajarkan anak bersosialisasi. Oleh karena itu, setiap Minggu sore, bila kami sedang tidak ada acara lain, saya selalu mengajak Si Kecil bermain di taman dekat rumah kami. Di situ, ia bisa berkenalan dengan teman seusianya.
  • Bangkitkan rasa percaya diri. Banyak anak yang tidak merasa percaya diri dengan orang yang baru ia kenal, bahkan dengan yang teman sebaya sekalipun. Bangunkanlah rasa percaya dirinya dengan komunikasi personal, karena bagaimanapun Anda yang lebih mengerti karakter anak Anda kan?
  • Perhatikan anak saat berinteraksi. Ini penting Anda lakukan agar bisa melihat bagaimana cara ia berkomunikasi dengan temannya. Apakah ia pemalu atau justru memiliki karakter ‘bossy’, Anda bisa berbicara kepadanya nanti. (Yosi Avianti/LD/Photo: Istockphoto.com)

 

 

Shares