Health

Panduan Menyusui untuk Mama Baru

By  | 

Pengalaman pertama menyusui Si Kecil memang biasanya cukup menantang. Mulai dari ASI yang belum lancar, bingung puting, hingga puting yang lecet terkadang bisa membuat Anda sedikit stres. Saya sendiri juga mengalami hal sama ketika menyusui anak pertama dan nyaris tergoda untuk memberi susu formula. But, don’t worry Mamas, semua bisa diatasi kok. Smart Mama akan berusaha menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam benak Anda, yuk simak!

Benarkah ASI yang Terbaik?
Wajar saja jika Anda bertanya-tanya apakah betul ASI adalah yang terbaik. 
Yes Mamas, it’s definitely true! Di dalam air susu yang Anda produksi setidaknya terdapat 400 kandungan nutrisi, hormon, serta komponen anti bodi penyangkal penyakit yang tidak ada dalam susu formula.
Menurut beberapa penelitian, jika Anda menyusui Si Kecil selama enam bulan (ASI eksklusif), anak Anda akan tumbuh lebih cerdas. Bayi yang diberi ASI eksklusif juga dapat terhindar dari risiko beberapa penyakit seperti gastroenteritis, pneumonia, serta infeksi telinga.
Dan saat ia dewasa nanti, anak Anda berisiko lebih rendah terhadap penyakit darah tinggi dan kolesterol dibandingkan anak yang mengonsumsi susu formula. Yang tak kalah penting, menyusui juga dapat menbangun ikatan batin yang spesial antara Anda dan Si Kecil lho Mams.
Ternyata menyusui juga baik untuk diri Anda sendiri. Dengan menyusui anak, Anda terhindar dari risiko penyakit kanker payudara, kanker ovarium, dan diabetes tipe 2.

Berapa Lama Saya Harus Menyusui?
Para ahli kesehatan menyarankan Anda untuk memberikan ASI eksklusif setidaknya sampai Si Kecil mulai makan (+/- 6 bulan). Namun akan lebih baik lagi jika Anda meneruskan sampai ia bisa makan makanan padat yang biasanya diberikan saat usianya menginjak satu tahun.
Banyak mamas yang memutuskan memberi ASI hingga Si Kecil umur satu tahun, tetapi tidak sedikit juga yang memberikan hingga umur dua tahun. Contohnya mama Dieta, “Saya memberikan ASI bagi kedua anak saya hingga mereka berusia dua tahun lebih. Kebetulan produksi ASI saya sangat banyak, jadi saya pikir kenapa tidak, toh memang ASI yang terbaik untuk anak,” kata mama dari dua anak perempuan ini.

Apa yang Harus Saya Persiapkan untuk Menyusui?
Simpel kok Mams, cukup persiapkan tubuh yang sehat dan bugar, serta kesiapan mental. Caranya, konsumsi makanan sehat seperti sayuran, buah, makanan berprotein tinggi, susu, dan kacang-kacangan. Persiapkan mental dengan positive thinking dan melibatkan pasangan dalam hal ini. Banyak studi mengatakan, dukungan pasangan pada ibu menyusui akan memperlancar produksi ASI.

Bagaimana Cara Memulainya?
Mamas, Anda sudah dapat mulai menyusui Si Kecil sejak ia dilahirkan. Namun biasanya bayi yang baru lahir masih memiliki cadangan makanan hingga 48-72 jam. Tapi tidak ada salahnya Anda mulai memberikan ASI sesegera mungkin guna saling beradaptasi dan mencari posisi menyusui paling pas bagi Anda dan Si Kecil.
Trial and error pasti harus dilakukan pada awal menyusui. Jika Anda sulit fokus di tempat yang berisik, cari tempat sunyi, nyalakan musik yang tenang bila perlu. Pastikan posisi menyusui tidak membuat tangan serta punggung Anda cepat pegal. Ambil bantal empuk dan nyaman untuk menyangga keduanya.
Saat menyusui Anda harus relaks ya Mams, jika Anda santai, Si Kecil juga akan merasakan hal sama. Tetap fokus dan resapi apakah Si Kecil sudah menyedot susu dari payudara Anda karena akan terasa kok Mams. Pastikan seluruh puting sudah masuk ke dalam mulutnya.

Apakah Menyusui itu Sulit?
Banyak mamas yang langsung mudah menyusui untuk pertama kalinya. Tapi tidak sedikit juga yang kesulitan. Konsultasikan hal tersebut pada bidan atau dokter Anda. Pada umumnya, mereka akan memandu Anda saat menyusui untuk pertama kalinya.
Yang terpenting Mams, Anda harus merasa yakin dan optimis bahwa Anda bisa dan produksi ASI akan lancar. Smart Mama percaya, setelah melewati latihan menyusui beberapa kali, Anda dan Si Kecil sama-sama dapat melakukannya dengan baik.

Bagamana Cara Menyusui di Tempat Publik?
Mamas, jika memungkinkan sebaiknya Anda mengunjungi tempat publik yang menyediakan fasilitas ruang meyusui. Tapi jika terpaksa, tidak apa- apa juga jika Anda menyusui di depan umum, gunakan nursing cover yang bisa Anda dibeli di toko perlengkapan bayi terdekat ya Mams. Banyak motif lucu dan stylish juga kok.

Apa Saja yang Harus Saya Beli?

  • Nursing Bra. Bra satu ini sangat praktis bagi Anda. Cukup buka bagian depannya, payudara Anda langsung terbuka dan mudah diraih oleh Si Kecil.
  • Nursing cover. Seperti yang sudah dibahas di atas, produk ini berguna untuk menutupi area payudara Anda saat harus menyusui di tempat umum.
  • Breastpump. Pompa ASI juga harus Anda miliki untuk mengeluarkan ASI kala Anda tidak bersama Si Kecil. Apalagi bagi Anda yang bekerja, benda ini wajib Anda miliki.
  • Breastpad. Gunakan benda ini guna menahan ASI yang mengalir agar tidak sampai tembus ke baju Anda.
  • Botol penyimpan ASI. ASI cadangan harus Anda simpan dalam botol susu yang steril dan BPA free. Selain botol, Anda juga dapat menyimpannya dalam kantong ASI yang dilengkapi zip. Jangan lupa diberi tanggal ya Mams, agar Anda tahu sudah berapa lama ASI tersebut disimpan.

Happy breastfeeding, Mamas! We know you can do it! (Karmenita Ridwan/LD/Photo:istockphoto.com)

Shares