Sebagai orangtua, Anda pasti concern terhadap tumbuh kembang anak, termasuk urusan kapan ia pertama kali bisa berjalan. Tapi Anda harus ingat ya, Mams, milestones tiap anak itu berbeda. Contohnya, anak pertama saya bisa berjalan saat usianya menginjak 11 bulan, sementara anak kedua saya sudah bisa berjalan sejak umur 10 bulan. Lain lagi dengan keponakan yang baru bisa berjalan di usia 14 bulan. Lalu kapan idealnya seorang anak bisa berjalan?
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), perkembangan seorang anak merupakan hasil interaksi kematangan susunan saraf pusat dengan organ tubuh yang dipengaruhinya yakni perkembangan sistem neuromuskuler, berbicara, emosi, dan sosial. Perkembangan awal menentukan perkembangan selanjutnya. Jadi jika anak Anda sudah bisa duduk, selanjutnya ia akan merangkak dan kemudian berdiri yang dilanjutkan dengan berjalan. Seorang anak tidak akan bisa melewati satu tahap perkembangan sebelum ia melewati tahapan sebelumnya.
Seperti apa tahapan tumbuh kembang anak hingga ia bisa berjalan? Yuk simak Mams.
- Lahir hingga dua bulan. Biasanya Si Kecil mulai memiliki refleks dengan cara menggerakkan kaki jika Anda menggendongnya dengan posisi berdiri di atas permukaan yang keras. Hal ini akan menghilang saat ia memasuki usia enam minggu.
- 3-4 bulan. Di tahap ini biasanya Si Kecil mulai bisa mengambil posisi tengkurap dengan kepala diangkat ke atas, dan kedua tangan sebagai penyangga, seperti akan melakukan push up.
- 5 bulan. Di usia ini, biasanya bayi mulai bisa bergerak seperti meloncat saat Anda menggendongnya.
- 6-8 bulan. Pada periode ini, umumnya Si Kecil sudah bisa duduk, dan di usia 8 bulan pada umumnya ia akan mencoba merangkak atau berdiri dengan bantuan Anda atau penyangga.
- 9-10 bulan. Di usia ini, anak Anda akan mencoba berdiri dengan berpegangan pada benda lain seperti meja atau kursi.
- 11 bulan. Untuk tahap ini, Si Kecil sudah dapat berdiri tanpa bantuan, bahkan ada juga yang sudah bisa berjalan.
- 11-14 bulan. Saatnya Si Kecil mulai melangkah!
Nah jika di usia 14-15 bulan Si Kecil belum juga melangkah, sebaiknya Anda konsultasi pada dokter anak untuk mencari solusinya.
Adakah cara untuk menstimulasi anak agar ia cepat bisa jalan? Sure, Mamas, ini caranya.
- Sediakan mainan pendukung. Mainan bisa berbentuk macam-macam, namun pada dasarnya, mainan untuk Si Kecil belajar berjalan adalah mainan beroda yang dapat didorong atau push toy. Contohnya, stroller kecil, gerobak mini, atau mainan pemotong rumput.
- Letakkan mainan kesukaan Si Kecil di tempat yang agak jauh darinya. Hal ini akan memotivasi Si Kecil untuk meraih mainan tersebut dan menstimulasi dirinya untuk cepat bisa jalan.
- Ajak ia bermain dengan anak yang lebih tua. Pada umumnya, seorang anak akan merasa termotivasi untuk bisa berjalan jika ia melihat anak lain bebas berjalan dan berlarian.
- Berjalan tanpa alas kaki atau gunakan pre-walker shoes. Berjalan tanpa sepatu akan memperlancar Si Kecil dalam menjaga keseimbangan. Jika harus menggunakan sepatu, pastikan ia memakai pre-walker shoes yang memiliki sol sepatu fleksibel. (Karmenita Ridwan/LD/Photo: istockphoto.com)
