Tip Cerdas Memilih ART

Usai mudik Lebaran, masalah yang dialami sebagian besar penduduk Jakarta adalah kemacetan yang akan menemani perjalanan pulang-pergi Anda dari rumah menuju kantor dan tidak kembalinya ART (asisten rumah tangga) karena berbagai alasan. Sebagai mama, apalagi Anda yang bekerja, problema satu ini tentu membuat Anda pusing. Mau tidak mau Anda harus kembali ‘berburu’ ART. Simak tip berikut.

Info Seputar Yayasan

Mencari informasi mengenai latar belakang plus eksistensinya, adalah modal dasar sebelum Anda menyambangi yayasan penyalur ART. Kelebihan yayasan yang sudah lama berdiri adalah banyaknya jaringan yayasan tersebut di berbagai desa, sehingga kemungkinan Anda mendapatkan ART bisa lebih cepat dan punya banyak pilihan. Sisi minusnya, biaya administrasi yayasan yang sudah lama berdiri biasanya lebih mahal, begitu pula dengan standar gaji ART bawaannya.

Referensi dan Reputasi

Jika memungkinkan, carilah juga informasi seberapa banyak ART yang sudah disalurkan yayasan. Anda bisa mengobrol langsung dengan pegawainya dan mendapatkan gambaran kinerja kerja yayasan dengan melihat sendiri suasana di tempat penampungan. Atau mungkin ada beberapa kerabat yang sudah menggunakan jasa ART di yayasan tersebut bisa menjadi pertimbangan Anda. Jangan lupa cek sejauh mana yayasan memberikan garansi bila ternyata konsumen tidak cocok dengan ART, apakah terkesan dipersulit, atau memang cukup mudah.

Survei Dahulu

Bandingkan juga beberapa yayasan penyalur dari sisi: biaya administrasi dan pengantaran (bila diantar), garansi (rentang garansi yang diberikan biasanya antara 3-6 bulan) dan berapa kali bisa ganti jika tidak cocok, lama kontrak, hingga perbedaan gaji PRT pemula dan senior. (Yosi Avianti/LD/Photo : Istockphoto.com)