Sex

Kenali Disfungsi Seksual pada Wanita

By  | 

Mamas, bukan hanya pria, ternyata wanita juga bisa mengalami disfungsi seksual atau gangguan fungsi seksual lho. Hal ini dapat terjadi pada wanita dalam berbagai usia. Apa saja gejalanya dan bagaimana
mengatasinya? Yuk simak!

Apa Saja Gejalanya?
Wanita yang terkena disfungsi seksual akan mengalami hal ini:

  • Tidak memiliki ketertarikan sama sekali untuk
    berhubungan seksual.
  • Anda mengalami rasa sakit atau nyeri saat berhubungan
    seksual akibat tidak berminat sehingga produksi pelumas Anda juga sedikit.
  • Tidak bisa orgasme.

Apa Penyebabnya?
Ada dua faktor yang menjadi penyebab disfungsi seksual pada wanita, yaitu:

  • Faktor biologis. Libido Anda akan menurun jika terjadi infeksi pada saluran kemih, atau ada infeksi pada rahim Anda. Sedang sakit kepala atau dalam pengobatan yang cukup berat juga dapat menjadi penyebab menurunnya gairah seksual Anda.
  • Faktor psikologis. Rasa tidak percaya diri akibat bentuk tubuh juga disinyalir sering menyebabkan gairah seksual seorang wanita menurun. Depresi dan stres juga kerap menyebabkan wanita tidak menginginkan seks.

Cara Mengatasinya

  • Istirahat cukup. Pastikan waktu tidur Anda minimal 7 -8 jam sehari, hal ini dapat membuat Anda lebih relaks, yang berpengaruh pada meningkatnya gairah seksual.
  • Olahraga teratur. Dengan berolahraga, sirkulasi darah akan lebih lancar, sekaligus menambah energi dan peningkatan libido. Rekomendasi Smart Mama adalah yoga, karena selain meningkatkan stamina, olahraga ini juga dapat mengencangkan otot bagian pelvis Anda.
  • Konsumsi makanan afrodisiak/pembangkit libido. Cokelat dipercaya dapat membangkitkan gairah seks Anda lho, Mams, juga tiram serta asparagus.
  • Hindari stres. Luangkan waktu untuk ‘me time’ dengan pijat atau sekadar mendengarkan musik kesukaan Anda.
  • Jauhi alkohol dan rokok. Mengonsumsi alkohol dan rokok hanya akan mengurangi gairah seksual Anda akibat terbatasnya aliran darah ke seluruh tubuh Mams.
  • Bicarakan pada pasangan. Sebaiknya komunikasikan perasaan Anda pada Si Dia agar ia mengerti dan dapat mencari solusi bersama, misalnya mencoba posisi seks baru atau honeymoon ke dua!
  • Temui Sang Ahli. Jika gangguan ini berlangsung cukup lama, sebaiknya Anda konsultasikan pada pakar seks. (Karmenita Ridwan/LD/Photo: istockphoto.com)

Shares