Parenting

Hubungan Spesial Papa dan Anak Perempuannya

By  | 

Anda pasti sering mendengar istilah daddy’s little girl, kan? Ini ungkapan yang melambangkan father-daughter relationship yang spesial. Suatu hari dalam perjalanan saya ke airport dengan menggunakan taksi, Sang Pengemudi bercerita, “Dulu saya bandel Mbak, sering pulang pagi tapi sejak anak perempuan saya kebingungan melihat saya mabuk, saya langsung insaf.”
Seorang teman seraya bercanda juga mengatakan, “Saya sudah tidak bisa macam-macam sekarang, punya anak perempuan soalnya. Mengapa hubungan papa dan anak perempuannya begitu spesial? Yuk simak!

Menurut Michael Austin, seorang Profesor Filosofi dari Eastern Kentucky University mengatakan bahwa peran papa dalam kehidupan sangat berarti untuk 4 aspek:

1. Saat bayi dan toddler
Sebaiknya seorang papa terlibat langsung dalam tumbuh kembang Si Kecil, seperti mengganti popok, mengajak bermain, serta mengajarinya berjalan. Hal ini akan berdampak pada perkembangan anak perempuan di tahap selanjutnya.

2. Usia remaja
Pada tahap ini, meskipun ada Sang Mama yang mengerti betul perubahan hormon pada anak perempuan. Sebaiknya papa juga mendampingi di saat sulit perubahan dirinya. Masih menurut Austin, hal ini akan berdampak pada pencarian jati diri serta ingin menjadi seperti apakah ia kelak.

3. Self image
Baru-baru ini, brand Dove mengadakan kampanye “You’re more beautiful than you think“, yakni tentang perempuan yang berusaha terlalu keras untuk terlihat cantik dan bertubuh ideal. Padahal hal itu tak perlu. Di sinilah kedekatan papa dan anak perempuannya dibutuhkan guna membangun rasa percaya diri pada gadis kecil Anda.

4. Relationship
Seorang papa yang memperlakukan anak perempuannya dengan penuh kasih sayang, bertanggung jawab, serta respek akan membuat anak perempuannya mencari pendamping hidup yang sama.

Ternyata tidak salah pernyataan dari kedua orang yang saya temui di atas. Menjadi seorang papa memang tak mudah dan menuntut tanggung jawab penuh. Apalagi jika punya seorang anak perempuan yang masa depannya betul-betul tergantung dari sikap serta perilaku Sang Papa. Well papa, you are the first man that your daughter ever loved. (Karmenita Ridwan/LD/Photo: Dok. Smart Mama)

Shares