Career

Tip Survive Bekerja di Negeri Orang

By  | 

Mamas, bekerja di negeri orang mungkin terdengar menyenangkan, namun bukan hal mudah. Seperti pengalaman Sandrina Martin, Regional Category Sales Manager di perusahaan sports terkenal, Nike South East Asia, di Singapura. Berikut obrolan singkat mama dari Roseano Martin ini dengan Smart Mama.

Sandrina Martin

Sandrina Martin

Sudah berapa lama Anda bekerja di Nike South East Asia?
Saya bekerja di Nike sejak 2006, namun baru pindah ke Singapura dua tahun terakhir ini, sejak 2013 lalu.

Bagaimana Anda beradaptasi dengan lingkungan serta cara kerja di Singapura?
Luckily, saya bekerja di perusahaan yang sama jadi sudah terbiasa dengan cara kerjanya. Sejak kerja di Nike Indonesia juga saya sudah bolak balik Singapura. Sebelum pindah, saya juga research dahulu mengenai kultur dan kebiasaan masyarakat di Singapura.

Apakah kepindahan Anda ke luar negeri memengaruhi kehidupan keluarga?
Tentu saja anak saya satu-satunya harus pindah sekolah ke Singapura. Suami saya yang berbisnis di Indonesia juga harus bolak balik Jakarta-Singapura. Tapi so far semua bisa berjalan baik.

Bagaimana cara menyeimbangkan antara karier dan keluarga?
Saya selalu berusaha memasak setiap hari. Weekend serta holiday juga eksklusif untuk anak dan suami. Kami sekeluarga suka traveling, jadi saat liburan, selalu pergi bersama.

Apa tantangan terberat selama bekerja di luar negeri?
Karena saya bekerja di kantor regional, saya harus bekerjasama dengan orang-orang dari negara lain. Butuh waktu setahun bagi saya untuk mengerti cara kerja mereka.

Tip bagi Smart Mama yang ingin berkarier di luar negeri.
Hormati tradisi setempat di manapun Anda berada, tidak perlu merasa malu jika Anda melakukan kesalahan, akui saja dan coba perbaiki.  Yang terakhir tetap posisikan diri Anda sebagai pendatang dan menghargai tuan rumah. (Karmenita Ridwan/LD/Photo: iphotostock.com)

Shares