Cegah Anemia Saat Hamil, Yuk!

Sebagai calon mama, Anda memang rentan terhadap berbagai gangguan kehamilan. Salah satunya anemia yaitu penyakit yang terjadi karena berkurangnya jumlah sel darah merah atau hemoglobin di dalam tubuh. Penyebab anemia pada ibu hamil bermacam-macam, antara lain kebutuhan zat besi yang meningkat seiring dengan pertumbuhan janin dan pola makan yang terganggu karena mual dan muntah sehingga tubuh menjadi kekurangan asupan nutrisi.

Saat anemia Anda akan merasa letih, lelah, sering pusing, pucat khususnya di bagian kuku, kantung mata, serta bibir, jantung berdegup lebih cepat, napas terengah-engah, dan sulit berkonsentrasi.

Meskipun anemia pada kehamilan tergolong wajar, namun jika dibiarkan bisa menyebabkan persalinan sebelum waktunya atau Anda akan melahirkan bayi prematur, Mam. Nah, oleh karena itu, setiap kali kontrol ke dokter kandungan, Anda harus selalu mengukur kadar hemoglobin atau Hb Anda ya, jika dibawah 12 gram/dL, maka Anda harus waspada ya.

Lalu apakah anemia saat hamil ini bisa dicegah? Sebetulnya bisa, Mam. Dengan menerapkan tip berikut :

1. Konsumsi makanan yang kaya akan zat besi. Makanan bergizi seimbang tentu baik untuk dikonsumsi setiap hari. Namun, di masa kehamilan ini perbanyak konsumsi makanan dengan kandungan zat besi tinggi seperti daging merah, daging ayam, kacang-kacangan, tahu, sayur berwarna hijau gelap (bayam, kale), sereal, oatmeal, serta brokoli.
2. Asupan suplemen bila dibutuhkan. Bila Anda tak tergolong anemia, suplemen kehamilan yang rutin diberikan dokter sebetulnya sudah mengandung zat besi. Tapi bila Anda terdiagnosis anemia, biasanya dokter akan meresepkan suplemen khusus zat besi yang diminum sesuai anjuran dokter.
3. Hindari konsumsi kopi, teh, dan minuman bersoda secara berlebihan karena menghambat penyerapan zat besi ke dalam tubuh. (Lenny Delima/Photo: Istockphoto.com)