Mamas, maraknya kasus pelecehan seksual pada anak membuat Anda sebagai orangtua harus lebih waspada. Salah satu cara yang wajib dilakukan adalah menerapkan sex education. Namun Anda harus bisa menjelaskan dengan cara dan bahasa sederhana yang balita mengerti ya, seperti:
• Kenali bagian tubuh. Saat mandi, Anda dapat memperkenalkan bagian tubuh Si Kecil serta fungsinya masing-masing, termasuk alat vitalnya.
• Perjelas identitas gender. Anda harus menjelaskan identitas gender yang dimiliki Si Kecil. Jelaskan juga padanya, bahwa ia memiliki lawan jenis. Contoh yang paling dekat adalah Anda dan pasangan.
• Keep it private. Jelaskan juga pada anak, hanya ia yang boleh menyentuh alat vitalnya sendiri dan jika Anda harus membersihkan alat vitalnya, minta izin terlebih dahulu.
• Bangun kebiasaan menjaga privasi. Biasakan Si Kecil untuk mengganti baju di kamar kecil atau ruangan tertutup, dengan begitu ia terbiasa menjaga privasi tubuhnya sendiri.
• Tetap tenang. Jika Si Kecil mengeksplor alat kelaminnya atau bertanya seputar seks, Anda harus mengatasinya dengan tenang. Jawab pertanyaannya dengan jujur, simpel, dan bisa dimengerti. Tidak perlu menunjukkan ekspresi malu apalagi tertawa. Jadikan seksualitas sebagai hal yang wajar dan memang bagian dari hidupnya. (Karmenita Ridwan/LD/Photo:istockphoto.com)
Hernia inguinal pada anak umumnya disebabkan oleh kelainan bawaan. Kondisi ini umum terjadi pada anak-anak, terutama bayi laki-laki....
Hipertensi saat hamil merupakan salah satu keluhan calon mama yang perlu diwaspadai, karena tak hanya membahayakan sang mama,...
Reiwa, merek electronic home appliances pendatang baru di pasar Indonesia, menghadirkan solusi inspiratif untuk gaya hidup yang lebih...
Sebagai orangtua, memastikan Si Kecil mendapatkan pendidikan terbaik adalah salah satu prioritas utama. Memahami aspirasi ini, Sekolah Murid...
Kalbe Nutritionals melalui Morinaga Soya mempersembahkan gerakan “1000 Cerita Bunda untuk Anak Juara”, sebuah inisiatif yang mengajak para...