Career

Q&A : Atasi Stres di Kantor

By  | 

 Q : Saya baru diterima bekerja di sebuah perusahaan asing dua bulan lalu. Tak lama setelah itu, saya dinyatakan hamil. Sejak hamil ini, saya jadi lebih rentan stres. Mungkin karena saya masih menyesuaikan diri dengan pekerjaan kantor sekaligus takut bila kehamilan ini membuat performa saya kurang maksimal. Apa yang sebaiknya saya lakukan?

Arini, 28 tahun, hamil 3,5 bulan

A : Tak bisa dimungkiri, situasi yang Anda alami ini memang rawan stres. Namun bila bisa menyiasatinya, stres tersebut sangat mungkin diminimalisasi, Mam. Beberapa hal yang bisa dilakukan antara lain :

  1. Membuat daftar pekerjaan. Buat skala prioritas dengan mengerjakan hal terpenting terlebih dahulu, disusul hal lain di urutan berikutnya. Cara sederhana ini mampu menghindari Anda dari stres akibat pekerjaan yang terlewat atau tumpang tindih pekerjaan.
  2. Pentingnya nutrisi. Sesibuk apapun Anda bekerja, jangan pernah lupa untuk mengonsumsi makanan dan minuman bergizi setiap hari. Penuhi kecukupan air putih minimal 2 liter per hari, perbanyak porsi sayur dan buah, serta tahan selera Anda untuk jajan sembarangan ya, Mams.
  3. Hindari lembur. Sebisa mungkin hindari bekerja di luar jam kantor ya. Bekerja terlalu lama akan membuat Anda dan janin kelelahan. Daripada Anda paksakan diri, sebaiknya katakan dari awal kepada atasan dan rekan kerja mengenai kesanggupan Anda.
  4. “Me time” is a must. Menyisihkan waktu untuk diri sendiri adalah salah satu kunci menghindari stres. Luangkan waktu melakukan hobi atau kegiatan favorit Anda saat jam istirahat atau di sela-sela kerja, seperti spa khusus ibu hamil, membaca novel, atau sekadar menonton band favorit di YouTube. (Lenny Delima/Photo : Istockphoto.com)

 

Comments are closed.

Shares