Survive Menjalani Pernikahan Jarak Jauh

Idealnya, Anda dan pasangan memang tinggal serumah setelah menikah. Namun, karena satu dan lain hal,ada kalanya Anda berdua harus menjalani pernikahan jarak jauh. Misalnya karena suami mendapat penempatan luar kota atau luar negeri dari pekerjaannya atau mungkin Anda yang berkesempatan mendapat beasiswa sehingga harus meninggalkan suami dan anak selama beberapa waktu. Bila kondisi ini terjadi dalam rumah tangga Anda, maka Anda dan pasangan harus menerapkan tip Smart Mama berikut :

1. Berpikir positif. Ini adalah dasar utama dalam menjalani pernikahan jarak jauh. Hindari rasa curiga di antara Anda berdua dan selalu berkomitmen untuk saling setia, apapun yang terjadi.
2. Saling memberi dukungan. Apapun masalah yang terjadi baik di tempat pasangan Anda tinggal, maupun di rumah Anda, masing-masing harus jadi orang pertama yang jadi tempat ‘curhat’ sekaligus pemberi solusi terbaik.
3. Berbagi tugas. Terlebih untuk Anda yang sudah menjadi orangtua. Masing-masing tetap harus memiliki tanggung jawab, terlebih menyangkut soal perkembangan anak. Misalnya Anda yang tinggal di rumah bertugas untuk memantau segala hal yang berhubungan dengan keseharian Si Kecil, sementara pasangan Anda tetap bertugas untuk membacakan cerita untuknya setiap malam lewat Skype.
4. Cybersex. Ini merupakan salah satu hal penting yang tidak boleh Anda lewatkan. Agar hubungan Anda dan pasangan tetap harmonis, jangan lupa untuk tetap ‘bercinta’ jarak jauh atau cybersex baik melalui Skype atau phone sex. (Lenny Delima/Photo : Istockphoto.com)