Cara Jitu Ajarkan Balita Menabung

Tradisi memberi angpau saat Lebaran tentu masih lazim terjadi di Indonesia. Apakah Si Kecil juga masih menerima banyak angpau dari kerabat ataupun sahabat Anda, Mams? Jika ya, ini saat yang tepat untuk mengajarkan ia menabung uang angpau itu. Mulai dari usia Si Kecil 3 tahun, Anda sudah bisa lho mengajarkannya menabung. Simak caranya.

1. Beri contoh. Usia balita adalah usia ketika ia meniru banyak hal dari orang di sekelilingnya. Sebagai orangtua yang ia lihat setiap hari, Anda adalah role model Si Kecil. Hal ini berlaku pula untuk konsep menabung. Anda bisa mulai dengan membeli celengan bergambar karakter kesukaan Si Kecil, satu untuknya, dan satu untuk Anda berdua pasangan. Setiap kali Anda memasukkan uang ke celengan itu, maka Si Kecil juga akan ikut memasukkan uangnya ke celengannya sendiri.
2. Fun activity. Kebanyakan anak tertarik dengan segala hal yang berhubungan dengan kreativitas. Nah, Anda juga bisa pakai cara ini untuk mengajarkan konsep menabung. Gunting kertas warni-warni dalam ukuran kecil dan masing-masing warna memiliki arti. Misalnya merah jika Si Kecil menabung dan biru bila ia tidak menabung. Tempelkan kertas itu di kalender dinding yang tiap kolom tanggalnya berukuran cukup besar. Nanti dalam satu bulan, Anda hitung berapa banyak jumlah kertas merah dan kertas biru. Bila kertas merahnya lebih banyak daripada kertas biru, maka Si Kecil layak mendapatkan hadiah sebatang cokelat kesukaannya, misalnya. Cara ini akan memicu Buah Hati Anda untuk rajin menabung tiap hari.
3. Ajak ke Bank. Saat ini layanan tabungan untuk anak atau tabungan junior sudah cukup banyak tersedia. Anda bisa memperkenalkan konsep menabung yang lebih luas dengan membukakan ia rekening khusus anak. Biasanya, buku tabungan junior ini memiliki gambar dan kartu ATM bergambar tokoh kartun yang populer bagi anak. Dengan demikian, anak pun akan lebih tertarik untuk menabung. (Lenny Delima/Photo: Istockphoto.com)