Parenting
4 Cara Mengajari Anak untuk Berbagi
When you help a child help others, you are helping to create a better world.”– Patricia Schiff Estess. Menolong orang lain, bukan hanya bermanfaat bagi orang tersebut, namun juga besar untungnya untuk Si Kecil sendiri. Kebiasaan menolong orang lain ternyata dapat menumbuhkan rasa empati anak sehingga mengikis keegoisan Si Kecil, serta menjadikannya lebih mudah untuk bersosialisasi dengan berbagai kalangan.
Tidak Selalu Dengan Uang
Mamas, banyak orang cenderung mengasosiasikan berbagi dengan uang. Padahal tidak selamanya bantuan berbentuk uang. Ajak anak mengenal bantuan lain seperti berbagi mainan dengan teman, membantu Anda memasak, atau membawakan belanjaan nenek. Dengan begitu, Si Kecil terlatih untuk mengklasifikasi bentuk bantuan yang tepat.
Terjun Langsung
Agar Si Kecil betul-betul merasakan makna berbagi, ajak ia memberikan langsung bantuan kepada orang yang membutuhkan, misalnya mengunjungi rumah yatim piatu dan biarkan ia yang membagikan bingkisan kepada anak yatim piatu tersebut dan bermain dengan mereka. Hal ini dapat menumbuhkan rasa empati pada diri Si Kecil serta menghargai apa yang sudah ia miliki.
Bantuan Spontan
Anda tidak harus selalu merencanakan bantuan karena kesempatan untuk berbagi atau membantu orang lain bisa datang kapan saja. Saat Anda dan Si Kecil sedang berjalan dan bertemu pengemis, Anda bisa memintanya memberikan uang atau makanan. Atau jika ada bencana alam, Anda bisa meminta Si Kecil mendonasikan sebagian pakaian dan mainannya. Biakan ia yang memilih barang yang mana yang ingin ia berikan dan minta bantuan Si Kecil saat Anda packing.
Beri Contoh
Your child is your mirror, berikan ia contoh sesuai ajaran yang Anda berikan kepadanya. Anda tidak perlu menceritakan jumlah sumbangan, baik uang ataupun barang yang telah Anda berikan. Biarkan Si Kecil melihat apa yang Anda lakukan setiap harinya. Jika ia bertanya diskusikan padanya mengapa Anda berbagi atau membantu orang tersebut. (Karmenita Ridwan/LD/Photo: istockphoto.com)