Parenting
7 Kesalahan dalam Mengasuh Balita
By Karmenita Ridwan |
Mamas, Anda merasa frustasi dan serba salah saat mengasuh Si Balita? Well, you’re not alone! Menurut penulis buku The Big Book of Parenting, Michele Borba, mengurus balita adalah masa tersulit bagi orangtua karena saat ini Si Kecil mulai merasa ingin mandiri, namun di sisi lain ia juga masih perlu diasuh secara intens. Agar tidak salah langkah, jangan lakukan 7 kesalahan berikut:
- Tidak konsisten. Terkadang orangtua lupa akan konsistensi. Balita tidak mengerti jika pada suatu hari Anda memperbolehkannya bermain setelah sekolah, tapi melarangnya bermain di lain hari. Terapkan disiplin dengan mengatur jam tidur, makan, serta bermain yang konsisten.
- Fokus hanya pada hal negatif. Kesalahan tersering orangtua adalah fokus hanya pada hal-hal negatif yang dilakukan Sang Anak dan melupakan hal positif. Coba Anda fokus pada hal positif dan berikan pujian padanya.
- Tidak memperhatikan warning signs. Banyak orangtua tidak mengenali tanda-tanda saat anak lelah atau lapar sehingga kebingungan saat Si Kecil tantrum. Sebaiknya, Anda memelajari tanda-tanda tersebut sehingga bisa mengantisipasinya sebelum ia tantrum.
- Terlalu banyak aktivitas untuk Si Kecil. Hindari menjejali Si Balita dengan segudang aktivitas seperti kelas tari, musik, dan lain-lain. Terlalu banyak kegiatan akan mengurangi masa-masa indahnya untuk bermain sehingga ia merasa kelelahan.
- Menganggap bermain itu tidak penting. Banyak orangtua beranggapan bahwa pelajaran tambahan akan membuat Si Kecil menjadi lebih cerdas. Padahal, mengutip kata-kata Lawrence J Cohen, penulis buku Playful Parenting, “Free play is how children’s brains develop best.” Jadi tunggu apa lagi Mam, beri mereka waktu untuk bebas bermain ya.
- Tidak terlibat dalam permainan Si Kecil. Berada disampingnya saja tidak cukup, Anda dan pasangan juga harus terlibat dalam acara bermainnya. Sediakan waktu baginya untuk benar-benar bermain dengannya. Stay away from your gadget!
- Reaksi berlebihan saat Si Kecil berbohong. Anda memang wajib menegur kala Si Kecil berbohong tapi do it wisely, karena banyak orangtua yang bereaksi berlebihan saat mengetahui balitanya berbohong. Hal ini hanya akan membuatnya ketakutan, tegurlah ia secara perlahan dan terus ingatkan bahwa berbohong itu tidak baik dan akan ketahuan juga pada akhirnya. (Karmenita Ridwan/LD/Photo: istockphoto.com)
← Previous Story Yuk Cegah Kanker Serviks!
Next Story → Ingin Berhenti Merokok? Coba 5 Tip Berikut