7 Cara Cegah Si Kecil Tantrum

Tantrum pada anak usia toddler memang lumrah terjadi, tapi bukan berarti tak bisa dicegah atau diminimalisir lho Mams. Yuk pelajari trik dari Smart Mama!

• Mempelajari kemampuan anak. Penting bagi Anda untuk mengetahui limitasi pengetahuan Si Kecil, karena bisa jadi ia tantrum lantaran tak mengerti atau tidak dapat melakukan hal yang Anda minta.
• Beri opsi. Daripada Anda sibuk melarang atau memintanya berhenti beraktivitas yang tidak seharusnya, lebih baik beri Si Kecil pilihan untuk beraktivitas lain yang lebih baik. Hal tersebut akan mencegah Si Kecil untuk tantrum.
• Be patient! Jangan bereaksi berlebihan saat Si Kecil menolak permintaan Anda, memarahinya justru akan membuat anak Anda tantrum. Ulangi saja permintaan Anda dengan lembut.
• Minta Si Kecil untuk memilih. Saat akan memakai baju atau membeli sesuatu, minta ia memilih sendiri, dan hargai pilihannya. Memaksakan kehendak Anda hanya akan membuatnya kesal dan tantrum.
• Hindari situasi yang membuatnya frustasi. Jangan berikan mainan yang tidak sesuai dengan usia Si Kecil. Hindari juga mengajaknya ke tempat yang mengharuskannya duduk diam dalam waktu lama.
• Makin’ fun activity. Saat Si Kecil mulai menunjukkan gejala tantrum segera alihkan ia untuk melakukan kegiatan menyenangkan seperti membaca buku kesukaannya atau bermain bersama Anda.
• Keep a daily routine. Konsistensi dalam menerapkan jadwal kegiatan anak akan mengurangi risiko tantrum.
• Ajari ia untuk berkomunikasi dengan baik. Ingatkan Si Kecil untuk meminta sesuatu dengan berbicara, bukan dengan cara seperti menunjuk atau merengek agar ia terbiasa untuk berkomuniksasi dengan baik. (Karmenita Ridwan/LD/Photo: istockphoto.com)