4 Cara Merencanakan Keuangan Keluarga

Merencanakan keuangan keluarga memang tak mudah, oleh karena ini banyak pasangan yang menggunakan jasa konsultan keuangan. Padahal, Anda bisa melakukannya sendiri. Smart Mama punya langkah-langkahnya:

Tentukan Mimpi Anda dan Keluarga

Perencanaan keuangan dimulai dari mimpi dan tujuan. Anda harus tahu impian Anda sebelum menentukan cara meraih impian tersebut. Pikirkan apa saja rencana Anda dalam waktu dekat hingga jangka panjang. Misalnya dalam setahun ke depan melunasi utang kartu kredit, tiga tahun mendatang membeli rumah, serta 10-15 tahun mendatang membiayai anak kuliah. Agar lebih termotivasi, catat mimpi-mimpi tersebut, berikut perkiraan biaya yang harus Anda sediakan untuk memenuhinya.

Antara Mimpi dan Realita

Setelah Anda dan keluarga mencatat tujuan dan impian, saatnya Anda mengkalkulasi pemasukan Anda dan pasangan saat ini. Hitung pendapatan Anda berdua setelah dikurangi dengan kewajiban setiap bulannya. Kemudian hitung juga berapa jumlah uang yang dapat Anda tabung. Anda tidak perlu merasa down jika kondisi keuangan Anda sekarang tidak sesuai dengan impian. Yang terpenting, Anda harus berusaha mengurangi utang Anda setiap bulannya, utang menumpuk akan mempersulit jalan Anda menuju impian.

Siapkan Dana Darurat

Wajib bagi Anda dan pasangan untuk menyediakan dana darurat jika suatu saat ada keperluan mendesak seperti musibah atau sakit. Jika Anda punya dana darurat, saat keperluan tersebut datang, Anda tidak perlu berutang atau mengambil dana yang tadinya Anda siapkan untuk keperluan lain seperti menyekolahkan anak.

Making More Money

Saatnya Anda dan pasangan mencari dana tambahan. Pertama-tama, bekali diri Anda dengan pengetahuan mengenai investasi, termasuk ilmu tentang pasar saham dan risikonya. Buat rekening terpisah antara aliran dana reguler dengan dana tambahan untuk mempermudah Anda mengkalkulasi antara dana tetap dengan dana tambahan. (Karmenita Ridwan/LD/Photo: istockphoto.com)